BibTex Citation Data :
@article{dmj18542, author = {Anastasia Soesanto and Puguh Riyanto}, title = {PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI LIKOPEN TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Akne vulgaris, derajat keparahan, supplementasi likopen}, abstract = { Latar Belakang: Akne vulgaris (AV) adalah penyakit inflamasi kronis unit pilosebaseous di kulit yang ditimbulkan oleh androgen yang terjadi di usia remaja dan mempengaruhi kualitas hidup. Likopen merupakan karotenoid alami yang memberi warna merah pada sayur dan buah, terutama pada tomat. Likopen telah terbukti sebagai antiinflamasi serta antiandrogen. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian suplementasi likopen terhadap derajat keparahan Akne Vulgaris. Metode: Penelitian ini merupakan studi klinis dengan desain randomized pre and post test control group. Subjek penelitian adalah 40 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Subyek penelitian diacak kedalam kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing kelompok 20 subyek, lama penelitian 4 minggu. Data yang diperoleh merupakan data primer dengan mengisi kuisioner, menghitung jumlah lesi AV dan menentukan derajat keparahan AV . Analisis derajat keparahan AV akhir penelitian dilakukan dengan uji fisher’s exact. Hasil: Lesi Total AV awal penelitian kedua kelompok tidak berbeda bermakna (p=0,363), begitu pula dengan lesi total AV akhir penelitian (p=0,124). Perbedaan total lesi AV awal (64,80±29,84) dan akhir (55,35±20,55) kelompok kontrol tidak berbeda bermakna (p=0,060). Tidak terdapat penurunan bermakna (p=0,420) dari lesi AV awal (74,90±38,90) dan akhir (69,85±35,44) kelompok perlakuan. Delta lesi kelompok kontrol dan perlakuan juga tidak berbeda bermakna (p=0,818). Pada akhir penelitian, derajat keparahan AV antara kedua kelompok didapatkan hasil tidak berbeda bermakna (p=0,605). Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan bermakna antara pemberian suplementasi likopen dengan derajat keparahan AV selama 4 minggu. }, issn = {2540-8844}, pages = {268--279} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18542}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18542} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Akne vulgaris (AV) adalah penyakit inflamasi kronis unit pilosebaseous di kulit yang ditimbulkan oleh androgen yang terjadi di usia remaja dan mempengaruhi kualitas hidup. Likopen merupakan karotenoid alami yang memberi warna merah pada sayur dan buah, terutama pada tomat. Likopen telah terbukti sebagai antiinflamasi serta antiandrogen.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian suplementasi likopen terhadap derajat keparahan Akne Vulgaris.
Metode: Penelitian ini merupakan studi klinis dengan desain randomized pre and post test control group. Subjek penelitian adalah 40 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Subyek penelitian diacak kedalam kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing kelompok 20 subyek, lama penelitian 4 minggu. Data yang diperoleh merupakan data primer dengan mengisi kuisioner, menghitung jumlah lesi AV dan menentukan derajat keparahan AV. Analisis derajat keparahan AV akhir penelitian dilakukan dengan uji fisher’s exact.
Hasil: Lesi Total AV awal penelitian kedua kelompok tidak berbeda bermakna (p=0,363), begitu pula dengan lesi total AV akhir penelitian (p=0,124). Perbedaan total lesi AV awal (64,80±29,84) dan akhir (55,35±20,55) kelompok kontrol tidak berbeda bermakna (p=0,060). Tidak terdapat penurunan bermakna (p=0,420) dari lesi AV awal (74,90±38,90) dan akhir (69,85±35,44) kelompok perlakuan. Delta lesi kelompok kontrol dan perlakuan juga tidak berbeda bermakna (p=0,818). Pada akhir penelitian, derajat keparahan AV antara kedua kelompok didapatkan hasil tidak berbeda bermakna (p=0,605).
Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan bermakna antara pemberian suplementasi likopen dengan derajat keparahan AV selama 4 minggu.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.