skip to main content

PERBEDAAN KADAR SGOT DAN SGPT ANTARA SUBYEK DENGAN DAN TANPA DIABETES MELLITUS

*Ahmad Reza  -  , Indonesia
Banundari Rachmawati  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) masih menjadi sebuah masalah yang serius di kesehatan global terbesar di abad ke-21 ini. Penyakit DM dapat menyebabkan banyak komplikasi salah satunya kelainan penyakit hati. Pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap komplikasi yang didapat dari pasien DM.

Tujuan: Membuktikan perbedaan kadar SGOT dan SGPT antara subyek dengan dan tanpa DM.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Data dari semua subyekDM dan subyek tanpa DM di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang berusia 20-79 tahun dari tahun 2013 sampai tahun  2016 yang didapatkan dari Instalasi Rekam Medis dan Instalasi Laboratorium  RSUP Dr. Kariadi Semarang. Data dianalisis menggunakan program SPSS.

Hasil: Terdapat 25 subyek DM dan 25 subyek tanpa DM. Mayoritas pasien berumur 20-66 tahun. Hasil penelitian didapatkan,rata-rata kadar SGOT pada subyek DM didapatkan45,64 IU/L,kadar SGOT minimum didapatkan 11 IU/L dan maksimum didapatkan 190 IU/L. Rata-rata kadar SGPT pasien DM adalah 54,12 IU/L dengan kadar SGPT minimum 11 IU/L dan maksimum 309 IU/L.  Pada subyek tanpa DM didapatkan rata-rata kadar SGOT 24,32 IU/L, dengan kadar SGOT maksimum adalah 59 IU/L dan minimum 13 IU/L. Rata-rata kadar SGPT pada subyek tanpa DM adalah 42,32 IU/L dengan kadar minimum 23 IU/L dan maksimum 132 IU/L. Berdasarkan analisis bivariat penelitian kadar SGOT dan SGPT antara subyek DM dan subyek tanpa DM menunjukkan nilai p = 0,047 dan p = 0,573.

Simpulan: Terdapat perbedaan kadar SGOT antara subyek DM dan subyek tanpa DM dan tidak terdapat perbedaan kadar SGPT antara subyek DM dan subyek tanpa DM.

Fulltext View|Download
Keywords: DM,SGOT, SGPT

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.