BibTex Citation Data :
@article{dmj18530, author = {Ahmad Reza and Banundari Rachmawati}, title = {PERBEDAAN KADAR SGOT DAN SGPT ANTARA SUBYEK DENGAN DAN TANPA DIABETES MELLITUS}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {DM,SGOT, SGPT}, abstract = { Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) masih menjadi sebuah masalah yang serius di kesehatan global terbesar di abad ke-21 ini. Penyakit DM dapat menyebabkan banyak komplikasi salah satunya kelainan penyakit hati. Pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap komplikasi yang didapat dari pasien DM. Tujuan : Membuktikan perbedaan kadar SGOT dan SGPT antara subyek dengan dan tanpa DM. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control . Data dari semua subyekDM dan subyek tanpa DM di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang berusia 20-79 tahun dari tahun 2013 sampai tahun 2016 yang didapatkan dari Instalasi Rekam Medis dan Instalasi Laboratorium RSUP Dr. Kariadi Semarang. Data dianalisis menggunakan program SPSS. Hasil : Terdapat 25 subyek DM dan 25 subyek tanpa DM. Mayoritas pasien berumur 20-66 tahun. Hasil penelitian didapatkan,rata-rata kadar SGOT pada subyek DM didapatkan45,64 IU/L,kadar SGOT minimum didapatkan 11 IU/L dan maksimum didapatkan 190 IU/L. Rata-rata kadar SGPT pasien DM adalah 54,12 IU/L dengan kadar SGPT minimum 11 IU/L dan maksimum 309 IU/L. Pada subyek tanpa DM didapatkan rata-rata kadar SGOT 24,32 IU/L, dengan kadar SGOT maksimum adalah 59 IU/L dan minimum 13 IU/L. Rata-rata kadar SGPT pada subyek tanpa DM adalah 42,32 IU/L dengan kadar minimum 23 IU/L dan maksimum 132 IU/L. Berdasarkan analisis bivariat penelitian kadar SGOT dan SGPT antara subyek DM dan subyek tanpa DM menunjukkan nilai p = 0,047 dan p = 0,573. Simpulan : Terdapat perbedaan kadar SGOT antara subyek DM dan subyek tanpa DM dan tidak terdapat perbedaan kadar SGPT antara subyek DM dan subyek tanpa DM. }, issn = {2540-8844}, pages = {158--166} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18530}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18530} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) masih menjadi sebuah masalah yang serius di kesehatan global terbesar di abad ke-21 ini. Penyakit DM dapat menyebabkan banyak komplikasi salah satunya kelainan penyakit hati. Pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap komplikasi yang didapat dari pasien DM.
Tujuan: Membuktikan perbedaan kadar SGOT dan SGPT antara subyek dengan dan tanpa DM.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Data dari semua subyekDM dan subyek tanpa DM di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang berusia 20-79 tahun dari tahun 2013 sampai tahun 2016 yang didapatkan dari Instalasi Rekam Medis dan Instalasi Laboratorium RSUP Dr. Kariadi Semarang. Data dianalisis menggunakan program SPSS.
Hasil: Terdapat 25 subyek DM dan 25 subyek tanpa DM. Mayoritas pasien berumur 20-66 tahun. Hasil penelitian didapatkan,rata-rata kadar SGOT pada subyek DM didapatkan45,64 IU/L,kadar SGOT minimum didapatkan 11 IU/L dan maksimum didapatkan 190 IU/L. Rata-rata kadar SGPT pasien DM adalah 54,12 IU/L dengan kadar SGPT minimum 11 IU/L dan maksimum 309 IU/L. Pada subyek tanpa DM didapatkan rata-rata kadar SGOT 24,32 IU/L, dengan kadar SGOT maksimum adalah 59 IU/L dan minimum 13 IU/L. Rata-rata kadar SGPT pada subyek tanpa DM adalah 42,32 IU/L dengan kadar minimum 23 IU/L dan maksimum 132 IU/L. Berdasarkan analisis bivariat penelitian kadar SGOT dan SGPT antara subyek DM dan subyek tanpa DM menunjukkan nilai p = 0,047 dan p = 0,573.
Simpulan: Terdapat perbedaan kadar SGOT antara subyek DM dan subyek tanpa DM dan tidak terdapat perbedaan kadar SGPT antara subyek DM dan subyek tanpa DM.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.