BibTex Citation Data :
@article{dmj18387, author = {Shastia Setiyadi and Adhie Radityo}, title = {HUBUNGAN ANEMIA PADA BAYI PREMATUR DENGAN STATUS PERTUMBUHAN USIA 0-6 BULAN}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Bayi Prematur, Anemia Prematuritas, Status Pertumbuhan}, abstract = { Latar Belakang : Anemia pada bayi baru lahir merupakan abnormalitas yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir. Apabila terjadi pada bayi premature, salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah terganggunya proses pertumbuhan dan juga proses perkembangan anak Namun, penelitian yang khusus membahas mengenai hubungan riwayat anemia pada bayi premature dan status pertumbuhan masih sedikit sehingga penelitian ini perlu dilakukan Tujuan Penelitian : Mengetahui apakah riwayat anemia pada bayi prematur memiliki hubungan dengan status pertumbuhan bayi usia 0 hingga 6 bulan Metode Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional pada 30 subjek dengan riwayat lahir premature dan anemia serta 30 subjek yang hanya memiliki riwayat lahir premature saja. Data subjek diambil dari data rekam medik RS Kariadi dan dihubungi untuk mendapatkan data antropometri saat 6 bulan Hasil : Sebanyak 20% dari tiap kelompok subjek mengalami status pertumbuhan yang buruk Didapatkan nilai p hasil analisis hubungan riwayat anemia pada bayi premature dan status pertumbuhan sebesar 1. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat anemia pada bayi premature dan status pertumbuhan bayi usia 0 hingga 6 bulan }, issn = {2540-8844}, pages = {1572--1580} doi = {10.14710/dmj.v6i4.18387}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18387} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Anemia pada bayi baru lahir merupakan abnormalitas yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir. Apabila terjadi pada bayi premature, salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah terganggunya proses pertumbuhan dan juga proses perkembangan anak Namun, penelitian yang khusus membahas mengenai hubungan riwayat anemia pada bayi premature dan status pertumbuhan masih sedikit sehingga penelitian ini perlu dilakukan
Tujuan Penelitian : Mengetahui apakah riwayat anemia pada bayi prematur memiliki hubungan dengan status pertumbuhan bayi usia 0 hingga 6 bulan
Metode Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional pada 30 subjek dengan riwayat lahir premature dan anemia serta 30 subjek yang hanya memiliki riwayat lahir premature saja. Data subjek diambil dari data rekam medik RS Kariadi dan dihubungi untuk mendapatkan data antropometri saat 6 bulan
Hasil : Sebanyak 20% dari tiap kelompok subjek mengalami status pertumbuhan yang buruk Didapatkan nilai p hasil analisis hubungan riwayat anemia pada bayi premature dan status pertumbuhan sebesar 1.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat anemia pada bayi premature dan status pertumbuhan bayi usia 0 hingga 6 bulan
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.