skip to main content

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN DEPRESI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

*Stefani Pramudita Jaya  -  , Indonesia
Natalia Dewi Wardani  -  , Indonesia
Innawati Jusup  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar belakang: Situs jejaring sosial telah menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa sehari-hari termasuk mahasiswa tingkat akhir. Penggunaan situs jejaring sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif. Beberapa studi terakhir menemukan bahwa penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Penelitian ini menganalisis hubungan intensitas penggunaan situs jejaring sosial dengan tingkat depresi.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan situs jejaring sosial dengan tingkat depresi pada mahasiswa tingkat akhir.
Metode: Penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional dilakukan pada 211 mahasiswa/i tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Responden diberi informed consent, mengisi kuesioner demografi, Social Networking Time Use Scale (SONTUS), dan Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Analisis hubungan dilakukan dengan uji korelasi Cramer’s V dan Spearman.
Hasil: Sebanyak 35,1% responden menggunakan situs jejaring sosial dengan intensitas rendah, 46,9% intensitas sedang, 17,1% intensitas tinggi, dan 0,9% intensitas sangat tinggi. Sebanyak 83,9% tidak mengalami depresi, 10,4% mengalami depresi ringan, 4,3% depresi sedang, 1,4% depresi berat. Korelasi positif signifikan ditemukan antara intensitas penggunaan situs jejaring sosial dengan tingkat depresi (p<0,001, rs=0,367), jenis kelamin (p<0,05, φc=0,242), dan jumlah uang saku per bulan (p<0,05, rs=0,118), serta antara jumlah uang saku per bulan dengan tingkat depresi (p<0,001, rs=0,227). Tidak ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dan prestasi akademik dengan intensitas penggunaan situs jejaring sosial serta antara jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan prestasi akademik dengan tingkat depresi.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan situs jejaring sosial dengan tingkat depresi pada mahasiswa tingkat akhir.
Fulltext View|Download
Keywords: situs jejaring sosial, depresi, mahasiswa tingkat akhir

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.