slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var.Rubrum) TERHADAP KADAR AST DAN ALT DARAH TIKUS SETELAH PAPARAN ASAP ROKOK | Setyaningrum | Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) skip to main content

PENGARUH EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var.Rubrum) TERHADAP KADAR AST DAN ALT DARAH TIKUS SETELAH PAPARAN ASAP ROKOK

*Novritasari Setyaningrum  -  , Indonesia
Budhi Surastri Soejoto  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang : Asap yang ditimbulkan dari pembakaran rokok kretek memiliki kadar radikal bebas yang tinggi lalu masuk ke dalam tubuh tiap hirupannya. Hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan molekul tubuh dan menyebabkan stress oksidatif yang berpotensi merusak sel, tidak terkecuali sel hepar. Agar mengurangi radikal bebas dalam tubuh yang berlebih diperlukan antioksidan eksogen. Salah satu sumbernya yaitu Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum. Untuk menilai kerusakan sel hepar akibat rokok yang menyebabkan peroksidasi lipid sehingga terjadi kerusakan membran sel normal dari hepar juga mengakibatkan ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan digunakan kadar enzim transaminase yaitu AST dan ALT.
Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum) terhadap kadar AST dan ALT darah tikus setelah paparan asap rokok
Metode : Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan desain post test only control group design pada tikus jantan. Sampel penelitian sebanyak 24 tikus yang terbagi menjadi 4 kelompok dengan perlakuan yang berbeda. Perlakuan yang diberikan yaitu dengan memberikan ekstrak Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum) 200 mg/kgBB/hari dan pemberian paparan asap rokok dua kali sehari, sedangkan keluarannya adalah kadar AST dan ALT darah tikus.
Hasil : Data kadar AST berdasarkan uji Saphiro-Wilk berdistribusi tidak normal. Dengan pengujian Levene Test data tersebut mempunyai varians data homogen dengan nilai P=0,442. Lalu dilakukan uji Kruskal-Wallis kadar ALT darah menghasilkan interpretasi terdapat perbedaan kadar ALT yang tidak bermakna pada 4 kelompok dengan nilai P=0,218. Sedangkan untuk data ALT berdistribusi normal dan mempunyai varians data homogen dengan nilai P=0,517. Pengujian beda menggunakan ANOVA didapatkan hasil tidak bermakna dengan nilai signifikansi P=0,674.
Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh yang bermakna dari pemberian Jahe merah (Zingiber Oficinale Var Rubrum) terhadap kadar AST dan ALT darah tikus setelah terpapar asap rokok.
Fulltext View|Download
Keywords: Ekstrak jahe merah, paparan asap rokok, kadar AST dan ALT

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.