skip to main content

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH SETELAH MENGONSUMSI COCA-COLA REGULER DAN COCA-COLA ZERO PADA POPULASI NON-DIABETES

*Gabriella Carolina Hutapea  -  , Indonesia
Ariosta Ariosta  -  , Indonesia
Hardian Hardian  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar belakang : Diabetes melitus (DM) tipe II dan obesitas merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh sejumlah faktor gaya hidup diantaranya adalah aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol, pola diet. Coca-cola merupakan salah satu minuman yang digemari dan mengandung tinggi karbohidrat yang diduga meningkatkan risiko obesitas dan kejadian DM tipe II. Coca cola zero merupakan solusi yang diberikan oleh coca cola untuk mengurangi peningkatan glukosa darah.
Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar glukosa darah setelah mengonsumsi 1 kaleng (330ml) coca-cola reguler dan coca-cola zero pada populasi non diabetes.
Metode : Penelitian eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian menggunakan two group Pre-test and Post-test group design (cross over). Data diambil dari mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro pada bulan April 2016. Analisa data menggunakan paired t-test dan uji Wilcoxon.
Hasil : Subyek penelitian sebanyak 14 sampel, 6 laki-laki dan 8 perempuan.
Perbandingan delta semua menggunakan uji Wilcoxon karena distribusi data tidak normal.Hasil didapatkan perbedaan bermakna (p<0,05) pada perbandingan delta GDPP 1jam-GDP (p=0,009) dan delta kadar GDPP 2jam-GDPP (p=0,005) antar kelompok coca-cola reguler dan kelompok coca-cola zero, sedangkan pada perbandingan delta GDPP 2jam-GDP antar kelompok coca-cola reguler dan kelompok coca-cola zero didapatkan perbedaan tidak bermakna (p=0,4).
Kesimpulan : Didapatkan perbedaan bermakna pada kadar glukosa darah post-prandial 1 jam setelah konsumsi 1 kaleng (330ml) coca-cola reguler dan coca cola zero.
Fulltext View|Download
Keywords: coca-cola, coca-cola zero, glukosa

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.