skip to main content

LAJU TRANSPOR MUKOSILIAR MUKOSA NASAL PADA PETUGAS SPBU

*Darryl Samuel Salim  -  , Indonesia
Awal Prasetyo  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang : Uap BBM mengandung benzena, toluen, etilbenzena, xylene (BTEX) yang merupakan zat-zat iritan. Paparan zat iritan pada mukosa hidung akan menyebabkan kerusakan pada sistem trampor mukosiliar hidung. Petugas SPBU di Indonesia terpapar zat-zat iritan tersebut selama mereka bekerja. Pengaruh pekerjaan sebagai operator SBPU serta pengaruh lama bekerja terhadap sistem transpor mukosiliar hidung belum diketahui.
Tujuan : Mengetahui perbedaan kecepatan TMSH (transpor mukosiliar hidung) antara pekerjaan sebagai petugas SPBU dan lama bekerja.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan age matched case control. Sampel penelitian adalah 18 orang petugas SPBU di sekitar Tembalang Semarang dan 18 orang mahasiswa dan petugas di FK Undip Tembalang Semarang sebagai kelompok kontrol. Waktu TMSH diukur dengan menggunakan uji sakarin. Normalitas data diuji dengan Saphiro-Wilk. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney.
Hasil : Rata-rata waktu TMSH pada petugas SPBU adalah 1222.56 detik dan pada bukan petugas SPBU adalah 892.33 detik. Pada uji Mann-Whitney waktu TMSH pada petugas dan bukan petugas didapatkan perbedaan bermakna (p=0.001), sedangkan tidak didapatkan perbedaan bermakna (p=0.075) pada waktu TMSH dibandingkan dengan lama bekerja.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan waktu TMSH pada petugas SPBU dan tidak terdapat perbedaan laju TMSH dibandingkan dengan lama bekerja.
Fulltext View|Download
Keywords: Uap BBM, waktu transpor mukosiliar hidung, pekerjaan, lama bekerja

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.