skip to main content

PENGARUH PEMBERIAN ASAP CAIR PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN Porphyromonas gingivalis PENYEBAB NEKROSIS PULPA

*Ari Wibowo  -  , Indonesia
Indah Lestari Vidyahayati  -  , Indonesia
Gunawan Wibisono  -  , Indonesia
V. Rizke Ciptaningtyas  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar belakang : Etiologi penyakit pulpa yang paling sering adalah iritan akibat invasi mikroorganisme atau produknya menuju pulpa melalui celah pada dentin. Infeksi pada pulpa secara umum merupakan infeksi polimikrobial, yang disebabkan oleh banyak jenis mikroorganisme, dan didominasi oleh bakteri anaerob, salah satunya adalah Porphyromonas gingivalis. Asap cair memiliki efek antibakteri, yang disebabkan oleh komponen-komponen yang terkandung di dalamnya, yakni senyawa-senyawa asam organik, fenol, dan karbonil.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian asap cair pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis penyebab nekrosis pulpa.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah koloni Porphyromonas gingivalis dengan perlakuan sebanyak 6 konsentrasi asap cair (100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, dan 0%) dan duplikasi sebanyak lima kali.
Hasil : Uji Kruskal-Wallis pada analisis data KHM menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,000), begitu pula pada analisis data KBM (p=0,001). Kemudian, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney yang menyatakan bahwa terdapat signifikansi pada kelompok P6 (0%). Konsentrasi terendah yang dapat membunuh bakteri Porphyromonas gingivalis yakni 6,25%.
Kesimpulan : Asap cair berpengaruh terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis, ditandai dengan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) pada konsentrasi 6,25%.
Fulltext View|Download
Keywords: Asap cair, Nekrosis pulpa, Porphyromonas gingivalis, KHM, KBM.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.