skip to main content

EVALUASI UPAYA KONSERVASI MANGROVE BERDASARKAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DI DESA TIMBUL SLOKO, SAYUNG, DEMAK

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Aug 2015.

Citation Format:
Abstract

Kondisi mangrove di desa Timbul Sloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak telah mengalami kerusakan akibat abrasi. Hutan mangrove di Kabupaten Demak merupakan salah satu ekosistem yang menerima dampak akibat perencanaan dan pengelolaan yang kurang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi upaya konservasi mangrove, mengetahui partisipasi masyarakat dalam menunjang konservasi mangrove, dan mengetahui hubungan antara partisipasi masyarakat dan upaya konservasi mangrove di desa Timbul Sloko. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 di desa Timbul Sloko, Kecamatan Sayung,  Demak. Variabel yang diukur adalah tingkat upaya konservasi dan partisipasi masyarakat yang  meliputi persepsi, aspirasi dan aksi masyarakat mengenai pengetahuan tentang hutan mangrove dan manfaatnya bagi kehidupan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai dasar wawancara. Analisis data menggunakan program SPSS untuk uji validitas dan reliabilitas berdasarkan nilai modus kuesioner dari setiap responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya konservasi mangrove di desa Timbul Sloko cukup dipahami oleh responden dengan skor 3; dimana kegiatannya meliputi pemeliharaan mangrove, menyusun rancangan kegiatan pengelolaan mangrove serta kesediaan penggunaan lahan untuk ditanami mangrove dan reboisasi. Sebagian besar responden berpartisipasi aktif dimana untuk responden nelayan 85,7%, wiraswasta 51,0% dan petani 67,9%. Hubungan antara partisipasi dan upaya konservasi kurang erat, dimana nilai r dan R2 pada nelayan sebesar -0,310 dan 9,61%; pada wiraswasta sebesar -0,247 dan 6,101%; dan pada petani sebesar 0,005 dan 0,003%. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan, rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan alam dan turut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok pengelola.

 

Mangrove condition in the Timbul Sloko village, Sayung sub-district, Demak regency has been degrading because of abrasion. Mangrove forest in Demak is one of the impacted ecosystem due to incorrect planning and management. The purpose of this study were to identify mangrove conservation efforts, to know community participation in supporting mangrove conservation and to know the correlation between community participation and mangrove conservation efforts in the Timbul Sloko village. The research conducted in February 2015 at the Timbul Sloko village, Sayung sub-district, Demak regency. The measured variables were conservation effort level and community participation that composed of perception, aspiration and action on their knowledge about mangrove and it’s benefits for life. Data collected using questionnaires as a based for interview. Data analysed using SPSS to test validity and realibility of modus questionnaire score from respondents. Mangrove conservation effort at the Timbul Sloko village was moderate to be understand by respondents with score of 3, the activities include mangrove cultivation, planning for management and land use availability for planting and reforestation of mangrove. Most respondents participate actively inwhich for respondents fishermen 85.7%,  farmers 51,0% and entrepreneur 67.9%. Correlation between participation and conservation effort was less related in which the r and R2 value for fishermen are -0.310 and 9.61%; entrepreneur -0.247 and 6.101%; and farmers 0.005 and 0.003%. This are happened because lack of knowledge, low education level and less-awareness to protect nature environment and to participate in the organized activities by the management group.

Fulltext View|Download
Keywords: Upaya konservasi; partisipasi masyarakat; konservasi mangrove; Timbul Sloko

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.