skip to main content

NILAI HUE DAN DENSITAS ZOOXANTHELLAE PADA KARANG Acropora sp. DI EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU KARIMUNJAWA

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Apr 2015.

Citation Format:
Abstract

Evaluasi kualitas terumbu karang, selain didasarkan penutupan karang hidup maka perlu dikembangkan metode alternatif untuk mendukungnya. Penilaiann hue khususnya pada jenis Acropora sp. yang banyak mendominasi kawasan paparan terumbu karang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai hue dan densitas zooxanthellae pada kedalaman yang berbeda, mengetahui nilai hue dan densitas zooxanthellae pada stasiun yang berbeda dan mengetahui hubungan antara nilai hue dengan densitas zooxanthellae  pada Acropora sp. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Penelitian dilakukan di ekosistem terumbu karang Nyamplungan, Batu Topeng dan Tanjung Gelam dengan masing-masing stasiun terdapat dua titik dengan kedalaman berbeda, yaitu kedalaman 1 dan 2 di Pulau Karimunjawa. Hasil penelitian ini adalah densitas zooxanthellae dan hue pada stasiun 1 kedalaman satu 5,07.106 sel/cm2 dan  45,30, kedalaman dua 4,41.106 sel/cm2 dan 45,70. Pada stasiun 2 kedalaman satu sebanyak 5,72.106 sel/cmdan 35,50, kedalaman dua sebanyak 4,02.106 sel/cm2 dan 36,40. Pada stasiun 3 kedalaman satu sebanyak 12,78.106 sel/cm2 dan 35,80, kedalaman dua sebanyak 7,66. 106 sel/cm2 dan 42,90. Perbedaan nilai densitas zooxanthellae dan hue dikarenakan adanya faktor cahaya, jenis karang dan kondisi lingkungan. Densitas zooxanthellae dengan nilai hue pada stasiun 1, 2 dan 3 kedalaman 1 m dan 2 m mempunyai nilai korelasi yang tidak signifikan dimana tidak terdapat hubungan yang nyata, nilai hue mempunyai kecenderungan menurun dengan meningkatnya densitas zooxanthellae.

 

Evaluation of a coral reefs’ quality, besides based on live coral covered, alternative methods to support should be developed. The value of hue, especially on the type of Acropora sp. that dominated the area of coral reefs. The purposes of this study are to determine the value of hue and zooxanthellae density at different depths, knowing the value of hue and density of zooxanthellae in the different stations and know the relationship between the value of hue with zooxanthellae density on Acropora sp. The method used in this research is descriptive method. The study was conducted at coral reefs’ ecosystem in Nyamplungan, Batu Topeng and Tanjung Gelam where in each station there are two points with different depths, that is depth of 1 and 2. The result of this research are the zooxanthella density and the value of hue in the stations 1 with 1 m depths are 5,07.106 cells/cm2 and 45.30 in 2 m depth are 4,41.106 cells/cm2and 45.70. In the stations 2 with 1 m depth are 5,72.106 cells/cm2 and 35,50 in 2 m depth are 4,02.106 cells/cm2  and 36,40. In the stations 3 with 1 m depth are 12,78.106 cells/cm2 and 35,80 in 2 m depth are 7.66. 106 cells/cm2 and 42,90. The difference in value is due to the factor of light, coral species and environmental conditions. Zooxanthellae density with hue value at stations 1, 2 and 3 a depth of 1 m and 2 m has correlation value that is not significant where there is no real relationship, the value of hue has tendency to decrease with the increasing of zooxanthella’s density.

Fulltext View|Download
Keywords: Densitas Zooxanthellae; Nilai Hue; Acropora sp.; Pulau Karimunjawa

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.