Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ8505, author = {Febyansyah Abdullah and Anhar Solichin and Suradi Saputra}, title = {ASPEK BIOLOGI DAN TINGKAT PEMANFAATAN IKAN KUNIRAN (Upeneus moluccensis) YANG DIDARATKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) TAWANG KABUPATEN KENDAL PROVINSI JAWA TENGAH}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Ikan Kuniran (Upeneus moluccensis); Perairan Kendal; Pola Pertumbuhan}, abstract = { Ikan Kuniran merupakan salah satu ikan demersal yang saat ini produksinya semakin menurun karena tingkat penangkapan yang meningkat sehingga perlu dijaga kelestariannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek biologi, tingkat pemanfaatan dan strategi pengelolaan sumberdaya ikan Kuniran di Perairan Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2014. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling atau acak sederhana. Data primer meliputi panjang berat ikan, tingkat kematangan gonad, dan fekunditas untuk mengetahui aspek biologi ikan Kuniran, sedangkan data sekunder meliputi data produksi sumberdaya ikan Kuniran selama 5 tahun terakhir (2009-2013). Hasil penelitian menunjukkan ukuran panjang ikan Kuniran dengan kisaran 105 mm - 193 mm dan berat dengan kisaran 12,3 gram - 90 gram, ukuran pertama kali ikan tertangkap (L 50% ) adalah 145,6 mm. Sifat pertumbuhannya adalah allometrik positif dengan nilai Kn adalah 1,051. Tingkat kematangan gonad ikan Kuniran jantan didominasi oleh TKG III dan TKG IV, sedangkan tingkat kematangan gonad ikan Kuniran betina didominasi oleh TKG IV. Nilai indeks kematangan gonad terendah pada ikan Kuniran jantan adalah 0,193 % dan nilai IKG tertinggi adalah 1,195 %, sedangkan nilai IKG terendah pada ikan Kuniran betina adalah 1,26 % dan nilai IKG tertinggi adalah 3,89 %. Ikan Kuniran jantan dan betina pertama kali matang gonad (Lm) berukuran masing-masing sebesar 150,5 mm dan 166,4 mm, artinya ikan Kuniran jantan lebih cepat matang gonad daripada ikan Kuniran betina. Fekunditasnya berkisar antara 6.565-17.301 butir. Nilai CPUE selama tahun 2009-2013 berkisar antara 2,525-6,804. Nilai MSY dan F optimum yang didapatkan masing-masing adalah 9.928,084 kg dan 2551 trip. Nilai tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan Kuniran pada tahun 2009 sampai 2013 berkisar antara 77,24%-98,72%. Upaya pengelolaan Ikan Kuniran di Perairan Kabupaten Kendal adalah dilakukan dengan cara memperbesar mesh size atau ukuran mata jaring alat tangkap. Goldband goatfish is one of the demersal fish which needs to be preserved because of increasing captur e efforts. The objective of the study was to observe the biological aspects, utilization level and strategies to manage goldband goatfish resources in Kendal Regency waters. The study was conducted in June-July 2014 us e descriptive methods. The samples were obtained us e simple random sampling method. Primary data includes length and weight of the fish, gonad maturity level, and fecundity to identify the goldband goatfish biological aspects, while the secondary data includes the production of goldband goatfish for the recent 5 years (2009-2013). The study has shown that the lengt of the goldband goatfish ranges from 105 mm to 193 mm and weigh 12,3g-90g, and the size of the first captured fish (L 50% ) was 145,6 mm. The growth observed was positive allometric showing the value of Kn 1,051. The gonad maturity level for male goldband goatfish was dominated by TKG III and TKG IV, while for female goldband goatfish was dominated by TKG IV. The lowest gonad maturity index for male goldband goatfish was 0,193 % and the highest was 1,195 % , while f or female fish the lowest gonad maturity index was 1,26 % and the highest index was 3,89 %. For both male and female fish, first mature gonad was obtained when they were 150,5 mm and 166,4 mm , male fish mature faster rather than female fish gonads. The fecundity ranged from 6.565 to 17.301 items. The CPUE value during 2009-2013 ranged from 2,525 to 6,804. The MSY and F optimum obtained was 9.928,084 kg and 2551 trips. The goldband goatfish level of utilization during 2009-2013 ranged from 77,24% to 98,72%. The effort to manage goldband goatfish in Kendal waters was done by enlarging the mesh size. }, issn = {2721-6233}, pages = {28--37} doi = {10.14710/marj.v4i2.8505}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/8505} }
Refworks Citation Data :
Ikan Kuniran merupakan salah satu ikan demersal yang saat ini produksinya semakin menurun karena tingkat penangkapan yang meningkat sehingga perlu dijaga kelestariannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek biologi, tingkat pemanfaatan dan strategi pengelolaan sumberdaya ikan Kuniran di Perairan Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2014. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling atau acak sederhana. Data primer meliputi panjang berat ikan, tingkat kematangan gonad, dan fekunditas untuk mengetahui aspek biologi ikan Kuniran, sedangkan data sekunder meliputi data produksi sumberdaya ikan Kuniran selama 5 tahun terakhir (2009-2013). Hasil penelitian menunjukkan ukuran panjang ikan Kuniran dengan kisaran 105 mm - 193 mm dan berat dengan kisaran 12,3 gram - 90 gram, ukuran pertama kali ikan tertangkap (L50%) adalah 145,6 mm. Sifat pertumbuhannya adalah allometrik positif dengan nilai Kn adalah 1,051. Tingkat kematangan gonad ikan Kuniran jantan didominasi oleh TKG III dan TKG IV, sedangkan tingkat kematangan gonad ikan Kuniran betina didominasi oleh TKG IV. Nilai indeks kematangan gonad terendah pada ikan Kuniran jantan adalah 0,193 % dan nilai IKG tertinggi adalah 1,195 %, sedangkan nilai IKG terendah pada ikan Kuniran betina adalah 1,26 % dan nilai IKG tertinggi adalah 3,89 %. Ikan Kuniran jantan dan betina pertama kali matang gonad (Lm) berukuran masing-masing sebesar 150,5 mm dan 166,4 mm, artinya ikan Kuniran jantan lebih cepat matang gonad daripada ikan Kuniran betina. Fekunditasnya berkisar antara 6.565-17.301 butir. Nilai CPUE selama tahun 2009-2013 berkisar antara 2,525-6,804. Nilai MSY dan Foptimum yang didapatkan masing-masing adalah 9.928,084 kg dan 2551 trip. Nilai tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan Kuniran pada tahun 2009 sampai 2013 berkisar antara 77,24%-98,72%. Upaya pengelolaan Ikan Kuniran di Perairan Kabupaten Kendal adalah dilakukan dengan cara memperbesar mesh size atau ukuran mata jaring alat tangkap.
Goldband goatfish is one of the demersal fish which needs to be preserved because of increasing capture efforts. The objective of the study was to observe the biological aspects, utilization level and strategies to manage goldband goatfish resources in Kendal Regency waters. The study was conducted in June-July 2014 use descriptive methods. The samples were obtained use simple random sampling method. Primary data includes length and weight of the fish, gonad maturity level, and fecundity to identify the goldband goatfish biological aspects, while the secondary data includes the production of goldband goatfish for the recent 5 years (2009-2013). The study has shown that the lengt of the goldband goatfish ranges from 105 mm to 193 mm and weigh 12,3g-90g, and the size of the first captured fish (L50%) was 145,6 mm. The growth observed was positive allometric showing the value of Kn 1,051. The gonad maturity level for male goldband goatfish was dominated by TKG III and TKG IV, while for female goldband goatfish was dominated by TKG IV. The lowest gonad maturity index for male goldband goatfish was 0,193 % and the highest was 1,195 %, while for female fish the lowest gonad maturity index was 1,26 % and the highest index was 3,89 %. For both male and female fish, first mature gonad was obtained when they were 150,5 mm and 166,4 mm, male fish mature faster rather than female fish gonads. The fecundity ranged from 6.565 to 17.301 items. The CPUE value during 2009-2013 ranged from 2,525 to 6,804. The MSY and Foptimum obtained was 9.928,084 kg and 2551 trips. The goldband goatfish level of utilization during 2009-2013 ranged from 77,24% to 98,72%. The effort to manage goldband goatfish in Kendal waters was done by enlarging the mesh size.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.