BibTex Citation Data :
@article{MARJ786, author = {Bima Widyatmoko and Frida Purwanti and Agung Suryanto}, title = {KEPEDULIAN MASYARAKAT DAN EFEKTIVITAS KAMPANYE ZONA INTI DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Taman Nasional didefinisikan sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian. Persepsi yang salah mengenai pemanfaatan sumberdaya oleh masyarakat akan menjadi pemicu kerusakan ekosistem. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kegiatan penangkapan masyarakat dan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan Zona Inti, sekaligus mengetahui efektivitas kampanye dalam hal media komunikasi untuk membantu pemahaman masyarakat terhadap keberadaan Zona Inti. Metode penelitian dilakukan dengan Observasi Lapangan, dengan pengambilan data yang dilakukan dengan melakukan jajak pendapat kepada masyarakat dengan acuan pertanyaan dari kuisioner. Kuisioner yang digunakan dalam kampanye Zona Inti adalah menurut Strategic Plan RARE Coral Triangle 2010-2011 Marine Thematic Cohort. Gambaran kuisioner yang akan diberikan meliputi Profil responden, Kegiatan penangkapan dan lokasi kegiatan penangkapan, Pengetahuan masyarakat mengenai Zona Inti, dan Efektivitas media komunikasi yang digunakan dalam kampanye Zona Inti . Berdasarkan penelitian diketahui bahwa penangkapan dilakukan dalam kegiatan ramah lingkungan karena 46% menggunakan pancing tonda. Sebesar 76% mengakui perbedaan jarak penangkapan yang semakin jauh. Pengetahuan lokasi Zona Inti mengalami peningkatan dan kesediaan menjadi kelompok partisipatif dalam pengawasan Zona Inti sebesar 68,4 %. Efektivitas kampanye terlihat dari penggunaan SMS (Short Message Service) yang menjadi media komunikasi dua arah. Hal ini yang menjadikan SMS sebagai media komunikasi yang efektif dalam penyampaian pesan-pesan kampanye. Kata Kunci : Kepedulian, Masyarakat, Taman Nasional Karimunjawa, Kampanye Zona Inti Abst r act National Parks are defined as having a nature conservation area of native ecosystems, managed by the zoning system, and used for research purposes. Karimunjawa community that relies on the natural result will be a problem that would arise if there is no clarity and knowledge on natural resources will be exhausted. This study aimed to determine the incidence of community and public awareness of the existence of the Core Zone, as well as the effectiveness of media campaigns in terms of communication to help people's understanding of the existence of the Core Zone. Data is collected by the distribution of questionnaires. The questionnaire used in the Core Zone campaign is under the Strategic Plan 2010-2011 RARE Coral Triangle Marine Thematic Cohort. Overview will be given a questionnaire that includes profiles of respondents, fishing activities and the location of fishing activities, public knowledge about the core zone, and the effectiveness of the communication media used in the Core Zone campaign. Based on the research note that the arrests were made in an environmentally friendly activity because 46% using a fishing rod Tonda. 76% recognize the difference that the farther the distance catching. Knowledge of the location of the Core Zone and the willingness to increase participation in the surveillance group core zone of 68.4%. The effectiveness of the campaign can be seen from the use of SMS (Short Message Service) is a two-way communication media. This is what makes SMS as effecttive at communications media in the delivery of campaign messages. Keywords : Caring, Community, National Park Karimunjawa, Core Zone Campaign Taman Nasional didefinisikan sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian. Persepsi yang salah mengenai pemanfaatan sumberdaya oleh masyarakat akan menjadi pemicu kerusakan ekosistem. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kegiatan penangkapan masyarakat dan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan Zona Inti, sekaligus mengetahui efektivitas kampanye dalam hal media komunikasi untuk membantu pemahaman masyarakat terhadap keberadaan Zona Inti. Metode penelitian dilakukan dengan Observasi Lapangan, dengan pengambilan data yang dilakukan dengan melakukan jajak pendapat kepada masyarakat dengan acuan pertanyaan dari kuisioner. Kuisioner yang digunakan dalam kampanye Zona Inti adalah menurut Strategic Plan RARE Coral Triangle 2010-2011 Marine Thematic Cohort. Gambaran kuisioner yang akan diberikan meliputi Profil responden, Kegiatan penangkapan dan lokasi kegiatan penangkapan, Pengetahuan masyarakat mengenai Zona Inti, dan Efektivitas media komunikasi yang digunakan dalam kampanye Zona Inti . Berdasarkan penelitian diketahui bahwa penangkapan dilakukan dalam kegiatan ramah lingkungan karena 46% menggunakan pancing tonda. Sebesar 76% mengakui perbedaan jarak penangkapan yang semakin jauh. Pengetahuan lokasi Zona Inti mengalami peningkatan dan kesediaan menjadi kelompok partisipatif dalam pengawasan Zona Inti sebesar 68,4 %. Efektivitas kampanye terlihat dari penggunaan SMS (Short Message Service) yang menjadi media komunikasi dua arah. Hal ini yang menjadikan SMS sebagai media komunikasi yang efektif dalam penyampaian pesan-pesan kampanye. Kata Kunci : Kepedulian, Masyarakat, Taman Nasional Karimunjawa, Kampanye Zona Inti Abst r act National Parks are defined as having a nature conservation area of native ecosystems, managed by the zoning system, and used for research purposes. Karimunjawa community that relies on the natural result will be a problem that would arise if there is no clarity and knowledge on natural resources will be exhausted. This study aimed to determine the incidence of community and public awareness of the existence of the Core Zone, as well as the effectiveness of media campaigns in terms of communication to help people's understanding of the existence of the Core Zone. Data is collected by the distribution of questionnaires. The questionnaire used in the Core Zone campaign is under the Strategic Plan 2010-2011 RARE Coral Triangle Marine Thematic Cohort. Overview will be given a questionnaire that includes profiles of respondents, fishing activities and the location of fishing activities, public knowledge about the core zone, and the effectiveness of the communication media used in the Core Zone campaign. Based on the research note that the arrests were made in an environmentally friendly activity because 46% using a fishing rod Tonda. 76% recognize the difference that the farther the distance catching. Knowledge of the location of the Core Zone and the willingness to increase participation in the surveillance group core zone of 68.4%. The effectiveness of the campaign can be seen from the use of SMS (Short Message Service) is a two-way communication media. This is what makes SMS as effecttive at communications media in the delivery of campaign messages. Keywords : Caring, Community, National Park Karimunjawa, Core Zone Campaign }, issn = {2721-6233}, pages = {1--6} doi = {10.14710/marj.v1i1.786}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/786} }
Refworks Citation Data :
Taman Nasional didefinisikan sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian. Persepsi yang salah mengenai pemanfaatan sumberdaya oleh masyarakat akan menjadi pemicu kerusakan ekosistem. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kegiatan penangkapan masyarakat dan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan Zona Inti, sekaligus mengetahui efektivitas kampanye dalam hal media komunikasi untuk membantu pemahaman masyarakat terhadap keberadaan Zona Inti. Metode penelitian dilakukan dengan Observasi Lapangan, dengan pengambilan data yang dilakukan dengan melakukan jajak pendapat kepada masyarakat dengan acuan pertanyaan dari kuisioner. Kuisioner yang digunakan dalam kampanye Zona Inti adalah menurut Strategic Plan RARE Coral Triangle 2010-2011 Marine Thematic Cohort. Gambaran kuisioner yang akan diberikan meliputi Profil responden, Kegiatan penangkapan dan lokasi kegiatan penangkapan, Pengetahuan masyarakat mengenai Zona Inti, dan Efektivitas media komunikasi yang digunakan dalam kampanye Zona Inti. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa penangkapan dilakukan dalam kegiatan ramah lingkungan karena 46% menggunakan pancing tonda. Sebesar 76% mengakui perbedaan jarak penangkapan yang semakin jauh. Pengetahuan lokasi Zona Inti mengalami peningkatan dan kesediaan menjadi kelompok partisipatif dalam pengawasan Zona Inti sebesar 68,4 %. Efektivitas kampanye terlihat dari penggunaan SMS (Short Message Service) yang menjadi media komunikasi dua arah. Hal ini yang menjadikan SMS sebagai media komunikasi yang efektif dalam penyampaian pesan-pesan kampanye.
Kata Kunci : Kepedulian, Masyarakat, Taman Nasional Karimunjawa, Kampanye Zona Inti
Abstract
National Parks are defined as having a nature conservation area of native ecosystems, managed by the zoning system, and used for research purposes. Karimunjawa community that relies on the natural result will be a problem that would arise if there is no clarity and knowledge on natural resources will be exhausted. This study aimed to determine the incidence of community and public awareness of the existence of the Core Zone, as well as the effectiveness of media campaigns in terms of communication to help people's understanding of the existence of the Core Zone. Data is collected by the distribution of questionnaires. The questionnaire used in the Core Zone campaign is under the Strategic Plan 2010-2011 RARE Coral Triangle Marine Thematic Cohort. Overview will be given a questionnaire that includes profiles of respondents, fishing activities and the location of fishing activities, public knowledge about the core zone, and the effectiveness of the communication media used in the Core Zone campaign. Based on the research note that the arrests were made in an environmentally friendly activity because 46% using a fishing rod Tonda. 76% recognize the difference that the farther the distance catching. Knowledge of the location of the Core Zone and the willingness to increase participation in the surveillance group core zone of 68.4%. The effectiveness of the campaign can be seen from the use of SMS (Short Message Service) is a two-way communication media. This is what makes SMS as effecttive at communications media in the delivery of campaign messages.
Keywords: Caring, Community, National Park Karimunjawa, Core Zone Campaign
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.