skip to main content

BEBERAPA ASPEK BIOLOGI IKAN SWANGGI (Priacanthus tayenus) BERDASARKAN HASIL TANGKAPAN YANG DIDARATKAN DI PPP MORODEMAK

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Aug 2014.

Citation Format:
Abstract

Ikan Swanggi merupakan salah satu jenis ikan yang ditangkap dengan alat tangkap Cantrang di PPP Morodemak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur ukuran, nilai modus, ukuran pertama kali tertangkap (Lc50%), pola pertumbuhan, aspek reproduksi, serta strategi pengelolaan yang baik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel menggunakan metode sistematik random sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Hasil tangkapan ikan Swanggi diambil 10% dari total hasil tangkapan dari 4 kapal selama 4 kali pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan selama 2 bulan dengan intensitas 2 minggu sekali. Kisaran panjang ikan yang tertangkap selama penilitian berkisar dari 123 – 305 mm dan berat berkisar dari 25,3 – 201,2 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan dengan kisaran panjang 174 – 190 mm paling banyak tertangkap dengan modus 358 ekor. Ukuran pertama kali tertangkap adalah 182 mm. Pertumbuhan ikan Swanggi bersifat allometrik negatif.Faktor kondisi sebesar 1,015. Ikan Swanggi jantan maupun betina sebagian besar belum matang gonad yaitu sebesar 63% dan 59%. Nilai IKG terendah pada ikan Swanggi jantan sebesar 0,05% dan nilai IKG tertinggi sebesar 3,02%, sedangkan nilai IKG terendah pada ikan Swanggi betina sebesar 0,13% dan nilai IKG tertinggi sebesar 7,73%. Ukuran pertama kali matang gonad adalah 184 mm. Fekunditas terendah sebesar 127928 butir dengan panjang tubuh 173 mm dan berat tubuh 69,5 gram, sedangkan fekunditas tertinggi sebesar 227571 butir dengan panjang tubuh 211 mm dan berat tubuh 132,4 gram. Hubungan fekunditas dengan panjang memiliki keeratan yang cukup kuat dan hubungan fekunditas dengan berat memiliki keeratan yang kuat. Hubungan fekunditas dengan berat lebih kuat dibandingkan hubungan fekunditas dengan panjang. Strategi pengelolaan yang dapat dilakukan adalah mempertahankan mesh size jaring Cantrang yang sekarang digunakan dan cara pengoperasiannya.

 

Red Bigeye fish is one type of fish caught by fishing gear Cantrang in PPP Morodemak. The research was intended to determine the structure size, the value of the mode, the first caught size (Lc50%), the patterns of growth, the reproduction aspect, as well as good management strategy. The research was done in March – April 2014. The method used was surveying and sample was collected using systematic random sampling method. The data used was primary data. The catch of red bigeye fish was taken 10% from the total catch from 4 boats in 4 sampling. The sample was collected in 2 months, once in every 2 weeks. Length range of fish caught during penilitian ranged from 123 - 305 mm and weight ranged from 25,3 – 201,2 grams. The result has shown that fish as long as 174 – 190 mm are the most caught fish with the mode as much as 358 fish. The size of the first caught fish was 182 mm. Red bigeye fish growth is negatively allometric. The condition of the gonad of 1,015 of male and female red bigeye fish are mostly immature, as much as 63% and 59%. The lowest IKG of male red bigeye fish was 0,13% and the highest IKG was 7,73%. The size when the gonad is mature for the first time was 184. The lowest fecundity was 127.928 items with body length of 173 mm and body weight of 69,5 grams, while the highest fecundity was 227.571 items with a body length of 211 mm and a body weight of 132,4 grams. The relationship of fecundity to length was moderate and the relationship of fecundity to weight is strong. The relationship of fecundity to weight was stronger than the relationship of fecundity to length. The strategy that can be done would be maintaining the mesh size of the Cantrang nets that is currently used and the operation procedure of using the net.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan Swanggi; Aspek Biologi; PPP Morodemak

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.