Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ6665, author = {Okta Sari and Boedi Hendrarto and Prijadi Soedarsono}, title = {PENGARUH VARIASI JENIS MAKANAN TERHADAP IKAN KARANG NEMO (Amphiprion ocellaris Cuvier, 1830) DITINJAU DARI PERUBAHAN WARNA, PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELULUSHIDUPAN}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {Amphiprion ocellaris; Pelet; Udang Rebon; Cacing Darah; Nauplius Artemia; Warna; Pertumbuhan; Tingkat Kelulushidupan}, abstract = { Salah satu cara untuk mencegah ikan nemo ( Amphiprion ocellaris ) dari kepunahan adalah melakukan pelestarian jenis dengan menjaga kesehatan ikan yang dapat dilihat dari warna, pertumbuhan dan tingkat kelulushidupannya. Makanan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui warna, pertumbuhan, dan tingkat kelulushidupan ikan nemo ( A. ocellaris ) yang diberikan jenis makanan yang berbeda. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah pemberian jenis makanan yang berbeda yaitu perlakuan A, B dan C berupa pemberian makanan pelet dan udang rebon, pelet dan cacing darah, serta pelet dan nauplius Artemia dengan metode pemberian makanan secara ad libitum (sampai kenyang). Ikan yang digunakan adalah benih dengan ukuran ± 3 cm dan rata – rata bobot awal 0,59 yang berasal dari kegiatan pembenihan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung yang dipelihara dalam 9 stoples berisi 3L air laut selama 28 hari. Warna ikan nemo dinilai dengan menerapkan modifikasi Adobe Photoshop dengan menggunakan metode Hue . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis makanan yang berbeda berpengaruh signifikan (Menggunakan T-tset, P=0,3) terhadap kecerahan warna ikan nemo ( A. ocellaris ). Pemberian jenis makanan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kelulushidupan ikan nemo namun memberikan pengaruh yang kurang signifikan terhadap pertambahan berat dan panjang totalnya. Pertumbuhan terbaik terjadi pada perlakuan C dengan nilai b tertinggi yaitu sebesar 1,5646. Kualitas air selama penelitian yaitu salinitas 32-33‰; suhu 26-28 0 C; DO 3,74–6,4 mg/l; pH 7,73–8,03; NO 2 -N 0,002–0,727 mg/l; NH 3 -N 0,022–1,598 mg/l.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa makanan terbaik untuk warna, pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan ikan nemo ( A. ocellaris ) adalah makanan pelet dan nauplius Artemia . One way to prevent clownfish (Amphiprion ocellaris) from extinction is by preserve this species by keeping their health that can be seen from brightness colors, growth and survival rate. Food is one of important factor in life of the fish. The research was aimed to know colors, growth, and survival rate of clownfish (A. ocellaris) which given a different kind of food. T he method that used in this reaserch was a random complete design (RAL) with 3 treatments and 3 replicates. D ifferent kind of food applied in the treatment were A, B and C or pellet and brine shrimp, pellet and blood worms , and pellet and nauplius of, respectively. Fish were feed ad libitum (until full). The fish size was ± 3 cm with average body weigth was 0.59 from the hatchery in Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Fishes were kept in 9 c ontainers fill ed with 3 l sea water and the fish was reared for 28 days. The color of clownfish was assessed by applying modificated of Adobe Photoshop using hue method. Results showed that by giving a different kind of foods affected significantly (by using t-test, p=0,3) to color of clownfish . Different kind of food also affected significantly to survival rate but different kind of food did not affect significantly on the increase of weight and total length of c lownfish (A. ocellaris) . The best growth occurred at treatment C with the highest level of b that was 1,5646. Water qualities during the research that was salinity 32 - 33‰; temperature 26 - 28 0 C; DO 3 , 74 - 6 , 4 mg/l; pH 7 , 73 - 8 , 03; NO 2 -N 0 , 002 - 0 , 727 mg/l; NH 3 -N 0 , 022 - 1 , 598 mg/l. It can be concluded the best food to enlighten colors, growth and survival rate of clownfish (A. ocellaris) was pellet and naupliusof Artemia. }, issn = {2721-6233}, pages = {134--143} doi = {10.14710/marj.v3i3.6665}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/6665} }
Refworks Citation Data :
Salah satu cara untuk mencegah ikan nemo (Amphiprion ocellaris) dari kepunahan adalah melakukan pelestarian jenis dengan menjaga kesehatan ikan yang dapat dilihat dari warna, pertumbuhan dan tingkat kelulushidupannya. Makanan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui warna, pertumbuhan, dan tingkat kelulushidupan ikan nemo (A. ocellaris) yang diberikan jenis makanan yang berbeda. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah pemberian jenis makanan yang berbeda yaitu perlakuan A, B dan C berupa pemberian makanan pelet dan udang rebon, pelet dan cacing darah, serta pelet dan nauplius Artemia dengan metode pemberian makanan secara ad libitum (sampai kenyang). Ikan yang digunakan adalah benih dengan ukuran ± 3 cm dan rata – rata bobot awal 0,59 yang berasal dari kegiatan pembenihan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung yang dipelihara dalam 9 stoples berisi 3L air laut selama 28 hari. Warna ikan nemo dinilai dengan menerapkan modifikasi Adobe Photoshop dengan menggunakan metode Hue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis makanan yang berbeda berpengaruh signifikan (Menggunakan T-tset, P=0,3) terhadap kecerahan warna ikan nemo (A. ocellaris). Pemberian jenis makanan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kelulushidupan ikan nemo namun memberikan pengaruh yang kurang signifikan terhadap pertambahan berat dan panjang totalnya. Pertumbuhan terbaik terjadi pada perlakuan C dengan nilai b tertinggi yaitu sebesar 1,5646. Kualitas air selama penelitian yaitu salinitas 32-33‰; suhu 26-280C; DO 3,74–6,4 mg/l; pH 7,73–8,03; NO2-N 0,002–0,727 mg/l; NH3-N 0,022–1,598 mg/l.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa makanan terbaik untuk warna, pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan ikan nemo (A. ocellaris) adalah makanan pelet dan nauplius Artemia.
One way to prevent clownfish (Amphiprion ocellaris) from extinction is by preserve this species by keeping their health that can be seen from brightness colors, growth and survival rate. Food is one of important factor in life of the fish. The research was aimed to know colors, growth, and survival rate of clownfish (A. ocellaris) which given a different kind of food. The method that used in this reaserch was a random complete design (RAL) with 3 treatments and 3 replicates. Different kind of food applied in the treatment were A, B and C or pellet and brine shrimp, pellet and blood worms, and pellet and nauplius of, respectively. Fish were feed ad libitum (until full). The fish size was ± 3 cm with average body weigth was 0.59 from the hatchery in Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Fishes were kept in 9 containers filled with 3 l seawater and the fish was reared for 28 days. The color of clownfish was assessed by applying modificated of Adobe Photoshop using hue method. Results showed that by giving a different kind of foods affected significantly (by using t-test, p=0,3) to color of clownfish. Different kind of food also affected significantly to survival rate but different kind of food did not affect significantly on the increase of weight and total length of clownfish (A. ocellaris). The best growth occurred at treatment C with the highest level of b that was 1,5646. Water qualities during the research that was salinity 32 - 33‰; temperature 26 - 280C; DO 3,74 - 6,4 mg/l; pH 7,73 - 8,03; NO2-N 0,002 - 0,727 mg/l; NH3-N 0,022 - 1,598 mg/l. It can be concluded the best food to enlighten colors, growth and survival rate of clownfish (A. ocellaris) was pellet and naupliusof Artemia.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.