skip to main content

Valuasi Ekonomi Kegiatan Wisata di Waduk Gajah Mungkur selama Covid-19

Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah-50275, Indonesia

Received: 16 Jun 2025; Revised: 5 Nov 2025; Accepted: 6 Nov 2025; Available online: 14 Nov 2024; Published: 14 Nov 2025.
Open Access Copyright (c) 2025 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Waduk Gajah Mungkur Wonogiri atau sering dikenal juga dengan sebutan Bendungan Serbaguna Wonogiri yang dibangun dengan fungsi utama sebagai pengendali banjir (Flood Control) Sungai Bengawan Solo. Selain itu, Waduk Gajah Mungkur dijadikan sebagai objek wisata di Wonogiri yang keberadaannya dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat lokal di era pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik wisatawan dan valuasi ekonomi berdasarkan pendekatan biaya perjalanan. Penelitian berlangsung pada November 2022 (Covid-19) menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penentuan 100 responden wisatawan berdasarkan accidental sampling, sedangkan jumlahnya berdasarkan metode Slovin. Analisis data menggunakan Travel Cost Method (TCM). Karakteristik wisatawan di Waduk Gajah Mungkur didominasi wisatawan dengan jenis kelamin perempuan 62%, berpendidikan SMA/sederajat 46%, bekerja sebagai karyawan 37%, dan 46% berasal dari Kabupaten Wonogiri. Nilai ekonomi objek wisata Waduk Gajah Mungkur berdasarkan Travel Cost Method didapatkan hasil sebesar Rp 28.351.240.470,00 dengan jumlah wisatawan selama tahun 2022 sejumlah 205.191 individu dengan rata-rata biaya perjalanan Rp138.170,00.
Fulltext View|Download
Keywords: Covid-19; Travel Cost Method; Waduk Gajah Mungkur

Article Metrics:

  1. Asih, S., U. Umiyati dan Wulandari, S. 2022. Analisis Promotion, Product, Price, Dan Place Pada Destinasi Wisata Telaga Claket Wonogiri. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 13(2):148–154. https://doi.org/10.31294/khi.v13i2.12712
  2. Flores-Condori, E., E. L. Flores-Quispe, J. Quiñonez-Choquecota dan M. Y. Flores-Quispe. 2021. Determination Of Consumer Surplus Using Poisson Models Through The Travel Cost Method. Case: Lizas-Ilo Well Beaches. Journal of Computer and Mathematics Education. 12(7): 1006–1011
  3. Ghozali, I. 2018. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Menggunakan SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  4. Kusumaningtyas, K., R. Situmorang dan A. Ramadhani. 2022. Pengembangan Kawasan Pariwisata Kota Lama Tegal dengan Pendekatan Travel Cost Method. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti. 7(1): 24–36. DOI: https://doi.org/10.25105/pdk.v7i1.10392
  5. Mandziuk, A., S. Parzych dan M. Studnicki. 2020. Benefits of recreation in the “nad tanwią” nature reserve determined by the travel cost method. Baltic Forestry. 26(2): 1–9. DOI: https://doi.org/10.46490/BF407
  6. Mao-tao, D., S. Min, Y. Zhi-juan, Y. Miao, Y. Zheng-xing dan H. Si-miao. 2020. Improvement and application of the multi-destination travel cost sharing model in recreation value evaluation of Zoige county. Journal of Natural Resources. 35(5): 1090. DOI: https://doi.org/10.31497/zrzyxb.20200506
  7. Merciu, F. C., A. I. Petrişor dan G. L. Merciu. 2021. Economic valuation of cultural heritage using the travel cost method: The historical centre of the municipality of bucharest as a case study. Heritage. 4(3):2356–2376. DOI: https://doi.org/10.3390/heritage4030133
  8. Moeljadi. 2019. Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif Jilid 1
  9. Oktaviani W. F. dan A. Fatchiya. 2019. Efektivitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Promosi Wisata Umbul Ponggok, Kabupaten Klaten. Jurnal Komunikasi Pembangunan. 17(1): 13–27
  10. Pujiastuti, E. E., D. Indarwanta dan E. Wardani. 2023. Pengaruh Memorable Tourist Experience terhadap Storytelling Behavior melalui Perceived Value Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Administrasi Bisnis, 12(1): 54–66. DOI: https://doi.org/10.14710/jab.v12i1.51050
  11. Sadikin, A. and A. Hamidah. 2020. Pembelajaran Daring Di Tengah Wabah Covid-19. Biodik. 6(2)
  12. Setiawan, B. D. P., H. Kaskoyo, A. Setiawan, S. Bakri, C. Wulandari, R. Safe’I dan I. G. Febryano. 2024. Perception and Economic Valuation of Way Belerang Tourism in the Way Pisang Forest Management Unit (Kph) Using the Travel Cost Method. Jurnal Belantara. 7(1): 01–16. DOI: https://doi.org/10.29303/jbl.v7i1.1018
  13. Sugiarti, W. S., S. A. Pujangkorob dan M. T. Sembiring 2023. Analisis Soar (Strength, Opportunity, Aspiration & Result) Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan Melalui Digital Market. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Kewirausahaan. 2(2): 25–34. DOI: https://doi.org/10.55606/jimak.v2i2.1431
  14. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kedelapan. CV Alfabeta (p. 207). Bandung: CV Alfabeta
  15. Suta Tanaya, I. W., L. Yulendra dan N. L. Kartini. 2022. Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Home Industri Tahu Tempe Di Kekalik - Kota Mataram. Journal Of Responsible Tourism. 2(2): 281–294. DOI: https://doi.org/10.47492/jrt.v2i2.2161

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.