skip to main content

KAJIAN KUALITAS AIR DALAM MENILAI KESESUAIAN BUDIDAYA BANDENG (Chanos chanos Forsk) DI SEKITAR PT KAYU LAPIS INDONESIA KENDAL

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 24 Feb 2014; Published: 29 Apr 2014.

Citation Format:
Abstract

Banyak industri atau suatu pusat kegiatan kerja yang membuang limbahnya ke lingkungan melalui sungai, danau atau langsung ke laut menjadi penyebab utama terjadinya pencemaran air, salah satunya kasus hubungan antara keberadaan industri dan lingkungan adalah kegiatan PT Kayu Lapis Indonesia (KLI) di Kendal. Limbah yang dibuang keluar lingkungan (sungai dan laut) akan mempengaruhi air masuk ke dalam tambak-tambak di sekitarnya khususnya untuk biota yang hidup di dalamnya (bandeng). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian kualitas air untuk tambak budidaya bandeng, dan mengetahui bagaimana cara agar budidaya bandeng dapat menguntungkan ditinjau dari kesesuaian kualitas air pada tambak di sekitar PT Kayu Lapis Indonesia Kendal. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan (Maret, April dan Mei  2013). Pengambilan sampel dilakukan satu bulan dua kali. yaitu pada saat pasang dan surut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan untuk pengambilan data menggunakan metode survey lapangan yang diperkuat dengan metode komparatif. Pengambilan sampel air dilakukan di ekosistem tambak yang diambil berdasarkan jarak dengan jumlah 2 lokasi. Variabel diukur secara in situ dan analisa laboratorium. Analisis data mengunakan scoring untuk digunakan dalam penilaian atau penentuan tingkat kesesuaian perairan untuk budidaya ikan bandeng. Selanjutnya, konsep penilaian potensi perairan mengunakan metode matching untuk membandingkan antara karakteristik lingkungan fisika dan kimia perairan suatu lokasi dengan kriteria kesesuaian yang diinginkan untuk budidaya ikan bandeng. Hasil penelitian tingkat kesesuaian penataan kualitas air untuk kegiatan budidaya tambak bandeng di sekitar PT Kayu Lapis Indonesia Kendal, menunjukan kondisi kualitas air di kawasan pertambakan berada dalam dua kategori, yaitu kategori cukup sesuai (S2) dan sangat sesuai (S1). Dengan melihat kondisi tersebut, diperlukan penyumbat pergantian air. Persyaratan inilah yang digunakan untuk mengetahui nahwa tambak budidaya bandeng di sekitar PT Kayu Lapis Indonesia bermanfaat untuk petani tambak dan masyarakat sekitar.

 

Many industries or work activities centre disposes their waste into the environment through the river, lake or straight to the ocean becoming major cause of water pollution. One of the case that related with industrial existence and the environment was the activity of PT Kayu Lapis Indonesia in Kendal. The industrial waste disposed on the environment (river and sea) will influence the inlet that filled nearby fishponds especially the biota (milkfish) which lives in it. The purpose of this research is to acknowledge the level of water quality compatibility for milkfish cultivation, and knowing how to make the milkfish compatibility on the fishpond around PT Kayu Lapis Indonesia, Kendal. This research was held for 3 month (March, April and May 2013). Samples were gathered twice a month during high tide and low tide. The method used in this research was purposive sampling and for data collection was the field survey method that supported with comparative method. Collection of water sample are conducted in the fishpond ecosystem based on the distance between two locations. The variable are measured with ‘insitu’ and laboratorium analysis. Data analysis are using the ‘scoring’ method to value or determined the level of water compatibility in milkfish cultivation. The next steps are the value of water compatibility concept using matching method to compare between the characteristics of physical and chemical environment on the location with compatibility criteria desired for milkfish cultivation.

The compatibility level results of the water quality for milkfish cultivation on activity around PT Kayu Lapis Indonesia in Kendal shows that the water quality of fishpond areas are in to two categories, which is suitable enough (S2) and very suitable (S1) category.  These requirements will be used to acknowledge that milkfish cultivation fishponds around PT Kayu Lapis Indonesia and will be beneficial to fish farmers and surrounding society.

Fulltext View|Download
Keywords: Kualitas air; kesesuaian kualitas air; perairan tambak sekitar PT Kayu Lapis Indonesia

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.