skip to main content

KEBIASAAN MAKANAN DAN OSMOREGULASI SEBAGAI LANDASAN DOMESTIKASI KEONG MACAN (Babylonia spirata L.)

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Keong Macan (Babylonia spirata L.) merupakan sumberdaya hayati yang memiliki nilai ekonomis karena banyak mengandung protein, kandungan lendir yang sedikit, rasanya enak dan mudah dalam pengelolaannya. Pemanfaatan keong macan yang dilakukan secara besar-besaran dan tidak sesuai dengan kemampuan regenerasi organisme tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan, jenis makanan yang terdapat pada perut, mengkaji hubungan panjang cangkang dan berat bobot total hasil tangkapan, dan mengetahui tingkat serta pola osmoregulasi keong macan di alam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2011 di Perairan Laut Kartini Jepara. Pengamatan sample dilakukan di laboratorium LPWP Jepara dan laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan Universitas Diponegoro. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak empat kali setiap dua minggu sekali di Perairan Laut Kartini Jepara. Pada setiap titik, contoh diambil sebanyak 100 ekor. Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu, untuk pemeriksaan kebiasaan makanan menggunakan metode gravimetrik, pemeriksaan osmoregulasi dilakukan dengan cara menghitung tingkat kerja osmotik berdasarkan perbedaan nilai osmolaritas haemolymph keong macan dan osmolaritas air laut, pemeriksaan osmolaritas menggunakan osmometer, dan sifat pertumbuhan ditentukan berdasarkan analisis hubungan panjang berat. Pola osmoregulasi keong macan di alam berada pada kondisi regulasi isoosmotik dengan rentang salinitas 31.5 hingga 32.3 ‰ dan Osmolaritas haemolymph pada rentang 924.90 hingga 935.32 mOsm/l H2O. Beban kerja osmotik (TKO) paling mendekati isoosmotik yaitu pada salinitas 32 ‰ dengan osmolaritas media pada nilai 935.32 mOsm/l H2O. Pada penelitian kondisi isoosmotik optimal terdapat pada stasiun I dan IV. Domestikasi keong macan mulai tahap aklimasi sampai kultivasi perlu memperhatikan kebutuhan media isoosmotik, yaitu 31.5 hingga 32.3 ‰ (924.90 hingga 935.32 mOsm/l H2O) dengan pakan daging ikan karena keong macan bersifat karnivora.

Fulltext View|Download
Keywords: Kebiasaan Makanan; Osmoregulasi; Sifat Pertumbuhan; Keong Macan (Babylonia spirata L.)

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.