Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ4175, author = {Nela Sukmawati and Prijadi Soedarsono and Siti Rudiyanti}, title = {ANALISIS PERBANDINGAN FITOPLANKTON DOMINAN PADA PENINGKATAN SALINITAS DALAM TAHAPAN PEMBUATAN GARAM DAN KULTUR SKALA LABORATORIUM}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Salinitas; Microcystus sp}, abstract = { Salinitas merupakan salah satu faktor pembatas yang mempengaruhi jenis fitoplankton. Fitoplankton yang mampu hidup di salinitas tinggi memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah mengetahui jenis fitoplankton pada berbagai salinitas dalam tahapan pembuatan garam, membuktikan bahwa kista fitoplankton dapat ditumbuhkan kembali dalam salinitas yang sesuai untuk pertumbuhannya, dan mengetahui salinitas terbaik untuk pertumbuhan kista fitoplankton dominan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode observasi lapangan untuk mendapatkan data primer dan metode eksperimental dengan menerapkan cara pengambilan sampel dan teknik kultur fitoplankton skala laboratorium. Tahapan pembuatan garam terdiri dari air yang dialirkan ke dalam tiga kolam utama yaitu kolam penampungan (40 ‰), kolam pengendapan dan evaporasi (110 ‰), serta kolam kristalisasi (hari ke-1 hingga hari ke-3 berturut-turut 150, 210, 275 (‰)). Jenis fitoplankton dalam tahapan adalah Microcystus sp., Oscillatoria sp., Anabaena sp., Lyngbya sp., Pleurosigma sp., Nitzschia sp., Naviculla sp., Rhizosolenia sp., dan Chlorella sp. Hasil kultur dari garam yaitu semua jenis fitoplankton tidak dapat tumbuh pada salinitas yang sesuai dengan tahapan pembuatan garam. Pada salinitas 25, 30, dan 35 (‰), fitoplankton dominan dalam tahapan pembuatan garam dan kultur dari garam adalah sama genusnya yaitu Microcystus sp. Hal tersebut menunjukkan bahwa kista dapat ditumbuhkan kembali dalam media yang cocok untuk pertumbuhannya. Dari analisis data didapatkan bahwa salinitas terbaik untuk menumbuhkan Microcystus sp. adalah 25 ‰. }, issn = {2721-6233}, pages = {1--10} doi = {10.14710/marj.v2i3.4175}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/4175} }
Refworks Citation Data :
Salinitas merupakan salah satu faktor pembatas yang mempengaruhi jenis fitoplankton. Fitoplankton yang mampu hidup di salinitas tinggi memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah mengetahui jenis fitoplankton pada berbagai salinitas dalam tahapan pembuatan garam, membuktikan bahwa kista fitoplankton dapat ditumbuhkan kembali dalam salinitas yang sesuai untuk pertumbuhannya, dan mengetahui salinitas terbaik untuk pertumbuhan kista fitoplankton dominan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode observasi lapangan untuk mendapatkan data primer dan metode eksperimental dengan menerapkan cara pengambilan sampel dan teknik kultur fitoplankton skala laboratorium. Tahapan pembuatan garam terdiri dari air yang dialirkan ke dalam tiga kolam utama yaitu kolam penampungan (40 ‰), kolam pengendapan dan evaporasi (110 ‰), serta kolam kristalisasi (hari ke-1 hingga hari ke-3 berturut-turut 150, 210, 275 (‰)). Jenis fitoplankton dalam tahapan adalah Microcystus sp., Oscillatoria sp., Anabaena sp., Lyngbya sp., Pleurosigma sp., Nitzschia sp., Naviculla sp., Rhizosolenia sp., dan Chlorella sp. Hasil kultur dari garam yaitu semua jenis fitoplankton tidak dapat tumbuh pada salinitas yang sesuai dengan tahapan pembuatan garam. Pada salinitas 25, 30, dan 35 (‰), fitoplankton dominan dalam tahapan pembuatan garam dan kultur dari garam adalah sama genusnya yaitu Microcystus sp. Hal tersebut menunjukkan bahwa kista dapat ditumbuhkan kembali dalam media yang cocok untuk pertumbuhannya. Dari analisis data didapatkan bahwa salinitas terbaik untuk menumbuhkan Microcystus sp. adalah 25 ‰.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.