Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ4214, author = {Rian Kisworo and Suradi Saputra and Abdul Ghofar}, title = {ANALISIS HASIL TANGKAPAN, PRODUKTIVITAS, DAN KELAYAKAN USAHA PERIKANAN RAWAI DASAR DI PPI BAJOMULYO I KABUPATEN PATI}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Rawai Dasar; PPI Bajomulyo I; Produktivitas; Kelayakan Usaha}, abstract = { Rawai dasar merupakan alat tangkap dengan target penangkapan ikan - ikan demersal. Rawai dasar banyak dipergunakan nelayan di Kabupaten Pati, khususnya nelayan di PPI Bajomulyo I Juwana. Makin bertambahnya jumlah kapal dengan alat tangkap rawai dasar setiap tahunnya akan mempengaruhi kelestarian sumberdaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan rawai dasar (komposisi, produksi, dan nilai produksi), nilai hook rate dan produktivitas alat tangkap rawai dasar, dan kelayakan usaha (keuntungan, revenue cost ratio, payback period) rawai dasar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer yaitu jenis ikan, produksi dan nilai produksi satu trip, ukuran kapal, jumlah ikan tertangkap, jumlah pancing, modal usaha, biaya operasional, dan pendapatan yang didapatkan. Data sekunder terdiri dari jumlah trip selama satu tahun, jumlah ABK selama satu tahun, volume produksi dan nilai produksi selama satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan komposisi hasil tangkapan dari 48 kapal sampel didominasi oleh ikan Remang (Congresox talabon) dengan presentase sebesar 61,9 %. Nilai hook rate termasuk dalam kategori kurang baik. Nilai hook rate berkisar antara 0,85 - 2,89 , dengan rata - rata sebesar 1,98. Semakin besar ukuran kapal, nilai produktivitas per tonnage yang didapatkan semakin kecil. Sedangkan semakin besar ukuran kapal semakin tinggi nilai produktivitas per ABK dan produktivitas per trip. Hasil perhitungan kelayakan usaha didapatkan nilai keuntungan kapal ukuran 30 - 39 GT lebih tinggi dibanding dengan ukuran 20 - 29 dan 40 - 49 GT. Nilai R/C kapal rawai dasar > 1 atau usaha layak dilakukan. Pengembalian modal atau payback period kapal rawai dasar dalam kategori pengembalian sedang yaitu berkisar 3,23 - 4,16 tahun . }, issn = {2721-6233}, pages = {190--196} doi = {10.14710/marj.v2i3.4214}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/4214} }
Refworks Citation Data :
Rawai dasar merupakan alat tangkap dengan target penangkapan ikan - ikan demersal. Rawai dasar banyak dipergunakan nelayan di Kabupaten Pati, khususnya nelayan di PPI Bajomulyo I Juwana. Makin bertambahnya jumlah kapal dengan alat tangkap rawai dasar setiap tahunnya akan mempengaruhi kelestarian sumberdaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan rawai dasar (komposisi, produksi, dan nilai produksi), nilai hook rate dan produktivitas alat tangkap rawai dasar, dan kelayakan usaha (keuntungan, revenue cost ratio, payback period) rawai dasar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer yaitu jenis ikan, produksi dan nilai produksi satu trip, ukuran kapal, jumlah ikan tertangkap, jumlah pancing, modal usaha, biaya operasional, dan pendapatan yang didapatkan. Data sekunder terdiri dari jumlah trip selama satu tahun, jumlah ABK selama satu tahun, volume produksi dan nilai produksi selama satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan komposisi hasil tangkapan dari 48 kapal sampel didominasi oleh ikan Remang (Congresox talabon) dengan presentase sebesar 61,9 %. Nilai hook rate termasuk dalam kategori kurang baik. Nilai hook rate berkisar antara 0,85 - 2,89 , dengan rata - rata sebesar 1,98. Semakin besar ukuran kapal, nilai produktivitas per tonnage yang didapatkan semakin kecil. Sedangkan semakin besar ukuran kapal semakin tinggi nilai produktivitas per ABK dan produktivitas per trip. Hasil perhitungan kelayakan usaha didapatkan nilai keuntungan kapal ukuran 30 - 39 GT lebih tinggi dibanding dengan ukuran 20 - 29 dan 40 - 49 GT. Nilai R/C kapal rawai dasar > 1 atau usaha layak dilakukan. Pengembalian modal atau payback period kapal rawai dasar dalam kategori pengembalian sedang yaitu berkisar 3,23 - 4,16 tahun.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.