skip to main content

IDENTIFIKASI SUMBERDAYA KEPITING BAKAU (Scylla sp.) YANG DIDARATKAN DI TPI KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Salah satu sumberdaya perikanan di wilayah perairan Indonesia adalah kepiting bakau namun informasi mengenai keberadaan kepiting bakau khususnya jenis–jenisnya masih terbatas begitu juga pada wilayah perairan Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan identifikasi jenis morfologi kepiting bakau.

Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2011 ini adalah untuk mengetahui jenis dan morfologi kepiting bakau, kelimpahan dan dominasi kepiting bakau, serta mengetahui nilai komersil kepiting bakau di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara. Sampel yang diteliti adalah kepiting bakau yang didaratkan di 3 (tiga) TPI yaitu Desa Hajoran, Desa Poriaha dan Desa Sijago-jago Kabupaten Tapanuli Tengah. Kepiting yang tertangkap oleh nelayan diidentifikasi dan dilakukan pengukuran morfometrik kemudian menganalisis data yang didapatkan, dan wawancara nelayan untuk mengetahui berat komersil dan kisaran harga kepiting bakau tersebut. Jumlah spesies kepiting bakau yang ditemukan adalah 3 (tiga) spesies yaitu Scylla serrata (63.41%), Scylla olivacea (26.22 %), dan Scylla tranquebarica (10.37 %) dari sampel yang berjumlah 164 individu. Kepiting yang mendominasi adalah Scylla serrata. Kepiting bakau yang biasanya dipasarkan adalah kepiting yang memiliki berat ≥250 gram per ekor dengan harga Rp. 35.000/kg.

Fulltext View|Download
Keywords: Kepiting Bakau; Jenis atau morfologi; Kelimpahan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.