skip to main content

BIOMASSA KARBON VEGETASI MANGROVE MELALUI ANALISA DATA LAPANGAN DAN CITRA SATELIT GEOEYE DI PULAU PARANG, KEPULAUAN KARIMUNJAWA

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Apr 2013.

Citation Format:
Abstract

Hutan mangrove merupakan salah satu hutan yang mempunyai simpanan karbon tertinggi di kawasan tropis. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dengan eksploratif dan pengambilan data menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran besarnya biomassa tersimpan di atas permukaan tanah (batang, cabang, dan daun) dihitung menggunakan persamaan allometrik dengan tidak merusak vegetasi mangrove, dimana dalam penelitian ini mengestimasi stok karbon vegetasi mangrove menggunakan citra GeoEye. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biomassa karbon vegetasi mangrove Pulau Parang sebesar 128,29 ton/ha (64,15 ton C/ha), dengan simpanan karbon terbesar terdapat pada bagian batang. Dari analisa regresi polynomial untuk pemodelan sebaran biomassa karbon pada tajuk mangrove didapatkan hasil bahwa tajuk Rhizophora mucronata tertinggi di stasiun I berkisar antara 0,0001 – 0,143 ton C dengan persamaan y = - 0,0436 (B2/B3)2 + 0,526 (B2/B3) - 1,4642, sebaran biomassa karbon tajuk Bruguiera gymnorrhiza tertinggi juga terdapat pada stasiun I berkisar antara 0,0001 – 0,081 ton C dengan persamaan y = - 0,0027 (B2/B3)2 + 0,0649 (B2/B3) – 0,2432, serta sebaran biomassa karbon tajuk Bruguiera cylindrica hanya terdapat pada stasiun III berkisar antara 0,0014 – 0,0619 ton C dengan persamaan y = - 0,0089 (B2/B3)2 + 0,0632 (B2/B3) - 0,0683.

Fulltext View|Download
Keywords: Mangrove; Biomassa; Karbon; GeoEye; Pulau Parang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.