skip to main content

Analisis Kelimpahan Bivalvia di Pantai Prawean Bandengan, Jepara berdasarkan Tekstur Sedimen dan Bahan Organik Abundance Analysis of Bivalve in Prawean Beach, Bandengan, Jepara Based on Sediment and Organic Materials

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 12 Jun 2020; Published: 12 Jun 2020.
Open Access Copyright (c) 2020 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Sedimen dan bahan organik berperan penting dalam kehidupan Bivalvia di lingkungan pantai. Sedimen merupakan tempat untuk menempel dan berjalan organisme, sedangkan bahan organik merupakan sumber nutrien. Karakteristik sedimen akan mempengaruhi morfologi, fungsional, tingkah laku serta nutrien. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Pantai Prawean Bandengan, Jepara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman Bivalvia, tekstur sedimen dan bahan organik serta hubungan kelimpahan Bivalvia terhadap tekstur sedimen dan bahan organik. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan teknik purposive  random sampling. Analisis data menggunakan IBM SPSS Statistics 16. Hasil penelitian diperoleh 3 spesies Bivalvia di Pantai Prawean Bandengan yaitu Anadara antiquata, Gafrarium divaricatum dan Gafrarium tumidum dengan kelimpahan individu sebesar 45 ind/100 m2; 29 ind/100 m2 dan 64 ind/100 m2. Keanekaragaman pada stasiun I (d’Season Premiere), II (Julie Hotel), III (tambak), IV (padang lamun) dan V (pemukiman) berkisar 0,76 – 1,01 dengan kategori rendah sampai sedang. Tekstur sedimen pada stasiun I, II, IV dan V yaitu pasir berlempung sedangkan stasiun III yaitu lempung liat berpasir. Kandungan bahan organik sedimen berkisar 3,696 – 7,846% tergolong rendah. Gangguan lingkungan akibat aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam secara terus menerus dapat mengancam kestabilan komunitas, sebagaimana diperkirakan oleh hasil penelitian ini khususnya dilihat dari komunitas malacofauna (Bivalvia) yaitu keanekaragaman rendah, keseragaman tinggi dan tidak ada spesies yang mendominasi di substrat pasir berlempung yang kandungan bahan organiknya rendah. Hubungan tekstur sedimen dengan Bivalvia fraksi pasir, lumpur dan liat berkorelasi rendah, sedangkan hubungan kandungan bahan organik dengan Bivalvia berkorelasi kuat.

 

ABSTRACT

 

Sediments and organic material have an essential role for grain size Bivalvia's life in the coastal environment. Sediment is a place for attaching and crawling or benthic organisms, while organic material is a source of nutrients. Sediment characteristics will be affected morphology, functional, behaviour and nutrients. This research was conducted in July 2019 at Prawean Bandengan Beach, Jepara. The purpose of this research was to determine the abundance and diversity of Bivalvia, texture of sediments and organic material and the relationship of Bivalvia abundance for texture of sediment and organic material. The method was used the descriptive with a purposive random sampling technique. Data analysis was conducted using IBM SPSS Statistics 16. The results obtained were three species of Bivalves in Prawean Bandengan Beach namely Anadara antiquata, Gafrarium divaricatum and Gafrarium tumidum with an abundance of individuals of 45 ind/100 m2; 29 ind/100 m2 and 64 ind/100 m2. Diversity values at stations I, II, IV and V ranged from 0.76 to 1.01 in the low to moderate categories. Sediment texture at stations I (d’season premiere), II (Julie hotel), III (ponds), IV (seagrass fields) and V (residents) was clay sand while station IIIwas sandy clay loam. The content of organic sediment was around 3.696 – 7.846% with a low category. Environmental disturbances as impact of human activities in utilising natural resources can affect the stability of a community, as predicted by the results of this study, especially seen from the community of malacofauna (Bivalvia),diversity is low, high uniformity and no species that dominate in the sandy substrate that contains low organic matter. The relationship of sediment texture with Bivalvia sand silt and clay fractions were low correlated, while the relationship of organic material content with Bivalvia was strongly correlated.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Bahan Organik; Bivalvia; Keanekaragaman; Kelimpahan; Tekstur Sedimen

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.