skip to main content

KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI SUNGAI TENGGANG, SEMARANG, JAWA TENGAH Heavy Metal Concentration of Pb in Nile tilapia (Oreochromis niloticus) in the Tenggang River, Semarang, Central Java

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, , Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .
Open Access Copyright (c) 2019 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Timbal merupakan logam berat yang bersifat toksik dan biasanya bersumber dari industri cat, baterai dan percetakan. Sungai Tenggang berdekatan dengan Lingkungan Industri Kecil (LIK) dan pemukiman sehingga meningkatkan limbah ke dalam perairan termasuk logam berat. Hal tersebut menjadi alasan mengapa penelitian mengenai kandungan logam berat timbal pada ikan nila (Oreochromis niloticus) di Sungai tenggang, Semarang, Jawa Tengah ini dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal pada air dan ikan nila, mengetahui nilai biokonsentrasi faktor ikan nila serta mengetahui batas konsumsi mingguan daging ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif serta sampling menggunakan metode purposive sampling. Hasil perhitungan konsentrasi logam berat Pb dalam air rata-rata sebesar 0,155 mg/l. Konsentrasi logam berat Pb dalam daging ikan nila rata-rata 2,35 mg/kg. Hasil perhitungan bioconcentration factor (BCF) berkisar antara 12,03 – 17,17.  Hasil perhitungan berat maksimal konsumsi ikan nila mingguan diperoleh rata-rata sebesar 0,63 kg/minggu. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa kadar konsentrasi logam berat timbal pada air dan ikan nila di Sungai Tenggang tergolong cukup tinggi serta sudah melebihi ambang batas baku mutu yang telah ditentukan. Angka BCF logam berat timbal pada ikan nila termasuk dalam kategori tingkat akumulatif rendah (BCF < 100).

 

ABSTRACT

 

Plumbum is heavy metal that is toxic and source from paint industry, battery and printing. Tenggang river near with small industrial environment (LIK) and settlement so that increasing the waste entering to river including heavy metal waste. This is the reason for this research do. This study aims to determine the heavy metal Pb of water and Nile tilapia meat, bioconcentration factor of nile and knowing the limit of weekly consumption of  nile tilapia meat (MTI). The study was conducted in April 2019. The method used was a descriptive method with the determination of sampling using purposive sampling. The result of heavy metal Pb concentration in water averaged by 0,155 mg/l. Concentration of heavy metal Pb in Nile tilapia (Oreochromis niloticus) meat averaged by 2,35 mg/kg. The calculation result of bioconcentration factor (BCF) is range between 12,03 – 17,17. The maximum limit result of weekly fish consumption is averaged by 0,63 kg/minggu. Based on the results obtained it can be concluded that concentration of heavy metal Pb in water and nile tilapia tenggang river quite high and has reached above the permisible limit. BCF number of heavy metal in nile tilapia fall into the category of low accumulative levels (BCF < 100).

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan Nila (Oreochromis niloticus); Logam Berat Timbal; Sungai Tenggang; Semarang; Jawa Tengah

Article Metrics:

  1. Ali, M.M., M.L. Ali., Md. S. Islam dan Md. Z. Rahman. 2016. Preliminary Assessment of Heavy Metals in Water and Sediment of Karnaphuli River, Bangladesh. Environmental Nanotechnology, Monitoring and Management : 27 – 35
  2. Alpharesy, M.A., Z. Anna dan A. Yustiati. 2012. Analisis Pendapatan dan Pola Pengeluaran Rumah Tangga Nelayan Buruh di Wilayah Pesisir Kampak Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3 (1) : 11 – 16
  3. Azaman, F., H. Juahir., K. Yunus., A. Azid., M.K.A. Kamarudin., M.E Toriman., A.D. Mustafa., M,A, Amran., C.N.C. Hasnam dan A.S.M. Saudi. 2015. Heavy Metal in Fish: Analysis and Human Health-A Review. Jurnal Teknologi. 7 (1) : 61 – 69
  4. Baharom , Z.S. dan M.Y. Ishak. 2015. Determination of Heavy Metal Accumulation in Fish Species in Galas River, Kelantan and Beranang Mining Pool, Selangor. Procidia Environmental Sciences : 320 – 325
  5. BBWS Pemali-Juwana. 2018. Laporan Akhir Kajian Sub Sistem
  6. Cahyani, N., D.TF.L. Batu dan Sulistiono. 2016. Kandungan Logam Berat Pb, Hg, Cd dan Cu pada Daging Ikan Rejung (Sillago sihama) di Estuari Sungai Donan, Cilacap, Jawa Tengah. JPHPI. 19 (3) : 267 – 276
  7. Edward, J.B., Idowu, E.O., Oso, J.A. dan Ibidapo, O.R. 2013. Determination of Heavy Metal Concentration in Fish Samples, Sediment and Water from Odo-Ayo River in Ado-Ekiti, Ekiti-State, Nigeria. International Journal of Environmental Monitoring and Analysis. 1 (10) : 27 – 33
  8. El-Moselhy, Kh.M., A.I. Othman., H.Abd. El-Azem dan M.E.A. El-Metwally. 2014. Bioaccumulation of Heavy Metals in Some Tissues of Fish in the Red Sea, Egypt. Egyptian Journal of Basic and Applied Sciences : 97 – 105
  9. Emilia, I. 2015. Biokonsentrasi Logam Kadmium (Cd) dalam Jaringan Remis (Corbicula sp.) terhadap Lingkungan Abiotik (Air dan Sedimen) di Perairan Sungai Musi Kota Palembang. Sainmatika. 12 (1) : 25 – 31
  10. Fujiastuti, I. Said dan J. Sakung. 2013. Akumulasi Logam Timbal (Pb) dan Logam Tembaga (Cu) dalam Udang Rebon (Mysis sp) di Muara Sungai Palu. J.Akad.Kim. 2 (3) : 128 – 133
  11. Gawad. 2018. Concentration of Heavy Metals in Water, Sediment and Mollusk Gastropod, Lanistes caranatus from Lake Manzala, Egypt. Egyptian Journal of Aquatic Research : 77 – 82
  12. Hidayah, A.M., Purwanto dan T.R. Soeprobowati. 2014. Biokonsentrasi Faktor Logam Berat Pb, Cd, Ce dan Cu pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.) di Karamba Danau Rawa Pening. Bioma. 16 (1) : 1 – 9
  13. Humairo, M.V dan S. Keman. 2017. Kadar Timbal Darah dan Keluhan Sistem Syaraf Pusat pada Pekerja Percetakan Unipress Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 9 (1) : 48 – 56
  14. Lufiana, T., Haeruddin dan C. Ain. 2016. Analisis Beban Pencemaran dan Indeks Kualitas Air Sungai Silandak dan Sungai Siangker, Semarang. Diponegoro Journal of Maquares. 5 (3) : 127 – 134
  15. Mirawati, F., E. Supriyantini dan R.A.T. Nuraini. 2016. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Air, Sedimen dan Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Trimulyo dan Mangunharjo Semarang. Buletin Oseanografi Marina. 5 (2) : 121 – 126
  16. Mukhsin, R., P. Mappigau dan A.N. Tenriawaru. 2017. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Terhadap Daya Tahan Hidup Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kelompok Pengolahan Hasil Perikanan di Kota Makasar. Jurnal Analisis. 6 (2) : 188 – 193
  17. Oktapiandi, J. Sutrisno dan Sunarto. 2019. Analisis Pertumbuhan Ikan Nila yang Dibudidaya pada Air Musta’mal. Bioeksperimen. 5 (1) : 16 – 20
  18. Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta, Jakarta
  19. PP RI NO. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
  20. Sarah, R., B. Tabassum., N. Idrees., A. Hashem dan E.F. Abd_Allah. 2019. Bioaccumulation of Heavy Metals in Channa punctatus (Bloch) in River Ramgangga (U.P.), India. Saudi Journal of Biological Sciences
  21. Sarkar, T., M.M. Alam., N. Parvin., Z. Fardous, A.Z. Chowdhury., S. Hossain., M.E. Haque dan N. Biswas. 2016. Assessment of Heavy Metals Contamination and Human Health Risk in Shrimp Collected from Different Farms and Rivers at Khulna-Satkhira Region, Bangladesh. Toxicology Report : 346 – 350
  22. Sastrawijaya, A.T. 2009. Pencemaran Lingkungan. PT. Rineka Cipta, Jakarta
  23. Sembel, D.T. 2015. Toksikologi Lingkungan. Ed. 1, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 344 hlm
  24. SNI 7387: 2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan
  25. Ullah, A.K.M.A., M.A. Maksud., S.R. Khan., L.N., dan S.B. Quraishi. 2017. Dietary Intake of Heavy Metals from Eight Highly Consumed Species of Cultured Fish and Possible Human Health Risk Implications in Bangladesh. Toxicology Reports : 574 – 579
  26. Wahyuni, T.W dan A. Zakaria. 2018. Keanekaragaman Ikan di Sungai Luk Ulo Kabupaten Kebumen. Biosfera. 35 (1) : 23 – 28
  27. Warman, I. 2015. Uji Kualitas Air Muara Sungai Lais untuk Perikanan di Bengkulu Utara. Jurnal Agroqua. 13 (2) : 24 – 33
  28. Wulandari, S.Y., B. Yulianto., G.W. Santosa dan K. Suwartimah. 2009. Kandungan Logam Berat Hg dan Cd dalam Air, Sedimen dan Kerang Darah (Anadara granossa) dengan Menggunakan Metode Analisis Pengaktifan Neutron (APN). Ilmu Kelautan. 14 (3) : 170 – 175
  29. Yi, Q., X.D. Dou., Q.R. Huang dan X.Q. Zhao. 2012. Pollution Characteristics of Pb, Zn, As, Cd in the Bijiang River. Procidia Environmental Sciences : 43 – 52
  30. Yulaipi, S. dan Aunurohim. 2013. Bioakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Hubungannya dengan Laju Pertumbuhan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus). Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2 (2) : 166 – 170

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.