skip to main content

ANALISIS EKONOMI PELAKU USAHA WADUK JATIBARANG Economic Analysis of Businessman Around Waduk Jatibarang

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .
Open Access Copyright (c) 2019 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Waduk Jatibarang merupakan waduk yang terletak di  Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Waduk Jatibarang merupakan salah satu waduk yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Penilaian ekonomi diperlukan untuk menentukan apakah suatu pemanfataan sumberdaya dapat memberikan keuntungan ataupun mempunyai peranan positif dalam pembangunan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai ekonomi wisata berdasarkan pelaku usaha wisata di sekitar Waduk Jatibarang. Pada sekitar Waduk Jatibarang terdapat beberapa pelaku usaha, yaitu pelaku usaha wisata perahu, pelaku usaha makanan dan homestay. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu surplus produsen untuk mengetahui nilai ekonomi pelaku usaha wisata. Nilai ekonomi pelaku usaha wisata perahu di Waduk Jatibarang pada 2018 adalah Rp 325.893.333. Sementara surplus ekonomi pelaku usaha makanan sebesar Rp 25.313.333. Estimasi nilai ekonomi pelaku usaha homestay adalah Rp -106.200.000. Hal ini dikarenakan kurangnya peminat homestay karena jaraknya yang dekat dengan pusat kota Semarang yang memiliki penginapan lebih baik dan mayoritas wisatawan berasal dari daerah Semarang.

 

ABSTRACT

Waduk Jatibarang is the reservoir that located in Kandri Village, Gunungpati sub-regency, Semarang. Waduk Jatibarang is used for tourist activities. Economic valuation is needed to determine resource usage benefits or positive roles in economic development. The purpose of this research is to find out the economic value of tourism based on its businessman around Waduk Jatibarang. The method in this research used to determine the economic value of tourism is producer surplus of businessman. The economic value of boat tour in 2018 is Rp 325.893.333. Meanwhile, the economic value of food businessman is Rp 25.313.333. The estimated economic value of  homestay owner is  Rp -106.200.000, this result happened because Waduk Jatibarang located near downtown Semarang which provides better accommodation and most of the visitors came from around.

Fulltext View|Download
Keywords: Surplus Produsen; Valuasi Ekonomi; Waduk Jatibarang

Article Metrics:

  1. Kusumawardani, I. S., I. Gumila dan I. Rostini. 2012. Analisis Surplus Konsumen dan Surplus Produsen Ikan Segar di Kota Bandung (Studi Kasus di Pasar Induk Caringin). 3 (4): 141 – 150
  2. Mankiw, N. Gregory. 2003. Pengantar Ekonomi. Jakarta: Erlangga
  3. Pratama, D. S., Y. Syaukat,dan M. Ekayani. 2017. Estimasi Nilai Ekonomi dan Eksternalitas Negatif Pemanfaatan Waduk Darma. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. 4(1): 13-27
  4. Tsabiq, A.T.N., S. Subiyanto, dan F. J. Amarrohman. 2018. Pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan Dan Analisis Nilai Ekonomi Kawasan Melalui Teknik Valuasi Travel Cost Method Dan Contingent Valuation Method (Studi kasus : Kawasan Wisata Pantai Alam Indah, Kota Tegal). Jurnal Geodesi Undip. 7(2): 1 – 10
  5. Wahyudin, Y. 2013. Nilai Sosial Ekonomi Rumput Laut: Studi Kasus Kecamatan Tanimbar Selatan dan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Globe. 15(1): 77 – 85

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.