skip to main content

STATUS PENCEMARAN PERAIRAN WADUK JATIBARANG KOTA SEMARANG PADA BERBAGAI KEGIATAN PERUNTUKAN Water Pollution Status of Jatibarang Reservoir, Semarang City in Various Activities Allocation

1Progam Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .
Open Access Copyright (c) 2019 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Waduk Jatibarang terletak di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang resmi dioperasikan pada tahun 2014. Pemanfaatan Waduk Jatibarang sebagai penyedia air baku, tempat pariwisata dan kegiatan perikanan. Pemanfaatan waduk dapat menurunkan kualitas air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui status pencemaran perairan Waduk Jatibarang berdasarkan berbagai kegiatan peruntukan (kegiatan pariwisata, perikanan dan penyediaan air baku). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Pebruari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan contoh air menggunakan metode purposive sampling, dilakukan 2 (dua) kali pengambilan dengan rentang waktu 1 bulan. Penelitian dilakukan dengan mengukur variabel kualitas air yang terdapat pada PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, antara lain Temperatur, TSS, pH, DO, BOD, COD, Amonia dan Total Coliform. Selanjutnya di analisis dengan metode Indeks Pencemaran sesuai KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Perairan Waduk Jatibarang memiliki temperatur berkisar antara 30 - 31◦C, TSS 20 - 80 mg/l, pH netral, DO 6,8 - 8,6 mg/l, BOD 1,46 - 3,95 mg/l, COD 9,7 - 15,69 mg/l, Amonia 0,110 - 0,566 mg/l dan Total Coliform 15 – 4.600 sel/100 ml. Status pencemaran pada dermaga Waduk Jatibarang (kegiatan pariwisata) tercemar ringan – sedang (IP = 3,62 - 5,49). Inlet Waduk Jatibarang (Kegiatan Perikanan) tercemar ringan – sedang (IP = 2,88 – 5,93). Outlet Waduk Jatibarang (penyediaan air baku) tercemar ringan (IP = 1,43 – 1,84).

 

ABSTRACT

 

Jatibarang Reservoir is located in the Village Kandri, District Gunung Pati, Semarang officially operated in 2014. Utilization of Jatibarang Reservoir as a provider of raw water, tourism sites and fisheries activities. Utilization of reservoirs can reduce water quality. The purpose of research to determine the water pollution status of Jatibarang Reservoir in based on the various activities allocation (tourism, fisheries and raw water supply). Research was conducted on January - February 2019. The method used is a survey method. Water sampling using purposive sampling with two replicate and sampling interval 1 month. The research was conducted by measuring the water quality variables by activities allocation according with Government Regulation Number 82 of 2001 about Management of Water Quality and Water Pollution Control, among others temperature, TSS, pH, DO, BOD, COD, ammonia and Total Coliform. Furthermore, analized with Pollution Index according to the decree of the minister of environment of the republic of indonesia number 115 year 2003 regarding Guidelines for Determination of Water Quality Status. Jatibarang Reservoir waters have temperature ranging between 30 - 31◦C, TSS 20 - 80 mg/l, pH neutral, DO 6,8 – 8,6 mg/l, BOD 1,46 – 3,95 mg/l, COD 9,7 - 15,69 mg/l, Ammonia 0,110 – 0,566 mg/l and Total Coliform 15 – 4.600 cells/100 ml. Pollution status of the dock Jatibarang Reservoir (tourism activity) lightly - moderatly polluted (IP = 3,62 – 5,49). Inlet of Reservoir Jatibarang (fisheries activity) lightly - moderately polluted (IP = 2,88 - 5,93). Outlet of Reservoir Jatibarang lightly polluted (IP = 1,43 – 1,84).

Fulltext View|Download
Keywords: Waduk Jatibarang, Kualitas Air, Indeks Pencemaran, Status Pencemaran

Article Metrics:

  1. Alam, O. T. Y., A. Sarminingsih dan W. D. Nugraha. 2016. Pengaruh Waduk Jatibarang terhadap Kualitas Air Sungai Garang di Intake PDAM Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan. 5 (2) : 1-9
  2. Bahri, S., F. Ramadhan dan I. Reihannisa. Kualitas Perairan Situ Gintung, Tangerang Selatan. Biogenesis. 3 (1) : 16-22
  3. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogyakarta. Kanisius
  4. Effendi, H., E. M. Adiwilaga dan A. Sinuhaji. 2012. Pengaruh Pencampuran Air Terhadap Oksigen Terlarut di Sekitar Karamba Jaring Apung, Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Ecolab. 6 (1) : 51-60
  5. Fachrul, M. F., A. Rinanti., D. Hendrawan dan A. Satriawan. 2016. Kajian Kualitas Air dan Keanekaragaman Jenis Fitoplankton di Perairan Waduk Pluit Jakarta Barat. Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lemlit. 1 (2) : 109-120
  6. Fathoni, A., S. Khotimah dan R. Linda. 2016. Kepadatan Bakteri Coliform di Sungai Segedong Kabupaten Pontianak. Protobiont. 5 (1) : 20-23
  7. Fatmawati, R., A. Masrevaniah dan M. Solichin. 2012. Kajian Identifikasi Daya Tampung Beban Pencemaran Kali Ngrowodengan Menggunakan Paket Program QUAL2Kw. Jurnal Teknik Pengairan. 3 (2) : 122-131
  8. Ginting, S. dan W. Hatmoko. 2010. Penentuan Laju Sedimen pada Rencana Waduk Jatibarang. Jurnal Sumberdaya Air. 6 (1) : 33-46
  9. Handayani, C.I. M., I. W. Arthana dan I. N. Merit. 2011. Identifikasi Sumber Pencemar dan Tingkat Pencemaran Air di Danau Batur Kabupaten Bangli. ECOTROPHIC. 6 (1) : 37-43
  10. Kartini, K. dan S. Permana. 2016. Analisis Operasional Waduk Ir. H. Djuanda. Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut. 14 (1) : 13-24
  11. Makmur, M., H. Kusnoputranto., S. S. Moersidik dan D. S. Wisnubroto. 2012. Pengaruh Limbah Organik dan Rasio N/P terhadap Kelimpahan Fitoplankton di Kawasan Budidaya Kerang Hijau Cilincing. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah. 15 (2) : 51-64
  12. Maniagasi, R., S. S. Tumembouw dan Y. Mundeng. 2013. Analisis Kualitas Fisika Kimia Air di Areal Budidaya Ikan Danau Tondano Provinsi Sulawesi Utara. Budidaya Perairan. 1 (2) : 29-37
  13. Marganingrum, D., D. Roosmin., Pradono dan A. Sabar. 2013. Diferesiasi Sumber Pencemar Sungai Menggunakan Metode Indeks Pencemar (IP) (Studi Kasus : Hulu DAS Citarum). Riset Geologi dan Pertambangan. 23 (1) : 37-48
  14. Marisi, K., D. Hendrawan dan W. Astono. 2016. Kajian Kualitas Air Waduk Kebon Melati, Jakarta Pusat. JTL. 8 (2) : 155-169
  15. Mustapha, M. K. 2008. Assesment of The Water Quality of Oyun Reservoir, Offa, Nigeria, Using Selected Physico-Chemical Parameters. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 8 : 309-319
  16. Natalia, L. A., S. H. Bintari dan D. Mustikaningtyas. 2014. Kajian Kualitas Bakteoroligis Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Blora. Unnes Journal of Life Science. 3 (1) : 31-38
  17. Ningrum, S. O. 2018. Analisis Kualitas Badan Air dan Kualitas Air Sumur di Sekitar Pabrik Gula Rejo Agung Baru Kota Madiun. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 10 (1) : 1-12
  18. Pamungkas, M. T. O. A. 2016. Studi Pencemaran Limbah Cair dengan Parameter BOD5 dan pH di Pasar Ikan Tradisional dan Pasar Modern di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4 (2) : 166-175
  19. Prahutama, A. 2013. Estimasi Kandunan DO (Dissolved Oxygen) di Kali Surabaya dengan Metode Kriging. Statistika. 1 (2) : 9-14
  20. Pujiastuti, P., B. Ismail dan Pranoto. 2013. Kualitas dan Beban Pencemaran Perairan Waduk Gajah Mungkur. Jurnal EKOSAINS. 5 (1) : 59-75
  21. Rezagama, A. dan A. Tamlikha. 2016. Identifikasi Pencemar Waduk Manggar Kota Balikpapan. Jurnal Pengembangan Kota. 4 (1) : 40-48
  22. Santoso, A. D. 2018. Keragaan Nilai DO, BOD, dan COD di Danau Bekas Tambang Batu Bara Studi Kasus pada Danau Sangatta North PT. KPC di Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Lingkungan. 19 (1) : 89-96
  23. Saputra, D. G. T. B., I. W. Arthana dan M. A. Pratiwi. 2016. Analisis Kualitas Fisika Perairan Berdasarkan Nilai Padatan Tersuspensi dan Kekeruhan Perairan di Bendungan Telaga Tunjung Desa Timpag, Kecamatan
  24. Kerambitan, Kabupaten Tabanan – Bali. ECOTROPHIC. 10 (2) : 130-136
  25. Saputra, I. W. R. R., I. W. Restu dan M. A. Pratiwi. 2017. Analisis Kualitas Air Danau Sebagai Dasar Perbaikan Manajemen Budidaya Perikanan di Danau Buyan Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. ECOTROPHIC. 11 (1) : 1-7
  26. Sharifinia, M., Z. Ramezanpour., J. Imanpour., A. Mahmoudifard dan T. Rahmani. 2019. Water Quality Assessment of the Zaviar Lake Using Physico-chemical Parameters and NSF-WQI Indicator, Kurdistan Province-Iran. International Journal of Advanced Biological and Biomedical Research. 7 (1) : 99-109
  27. Widayat, W., Suprihatin dan A. Herlambang. 2010. Penyisihan Amoniak dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Air Baku PDAM-IPA Bojong Renged dengan Proses Biofiltrasi Menggunakan Media Plastik Tipe Sarang Tawon. Jurnal Air Indonesia. 6 (1) : 64-76

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.