1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia
2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ21347, author = {Adnan Lintang Hanggoro and Anhar Solichin and Suradi Wijaya Saputra}, title = {ASPEK BIOLOGI UDANG BERAS MERAH (Metapenaeopsis barbata) di PERAIRAN UTARA KABUPATEN BATANG DAN PEMALANG, JAWA TENGAH (Biological Aspect of Whiskered Velvet Shrimp (Metapenaeopsis barbata) in North of Batang and Pemalang Disctrict Seas)}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Udang Beras Merah (Metapenaeopsis barbata); Kabupaten Batang dan Pemalang}, abstract = { Kegiatan penangkapan ikan di Pantai utara Provinsi Jawa Tengah yang terus meningkat dan penggunaan alat tangkap yang tidak selektif oleh nelayan akan mempengaruhi jumlah stok udang di perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan membandingkan aspek-aspek biologi Udang Beras Merah ( Metapenaeopsis barbata ) yang meliputi aspek pertumbuhan dan reproduksi menurut perbedaan waktu pengambilan sampel (temporal) dan perbedaan perairan daerah penangkapan (spasial). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – April 2017 di Kabupaten Batang dan Pemalang. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling . Hasil sampling yang dilakukan di Kabupaten Batang dan Pemalang menunjukkan panjang total udang M. barbata yang tertangkap berkisar pada ukuran 40 – 106 mm dan 52 – 118 mm. Pola pertumbuhan M. barbata yang tertangkap di Kabupaten Batang bersifat allometrik negatif, sedangkan udang yang didaratkan di Kabupaten Pemalang bersifat allometrik positif. Nilai faktor kondisi pada udang M. barbata yang didaratkan di Kabupaten Batang dan Pemalang selama penelitian adalah 1,908 dan 1, 584. Ukuran udang M. barbata yang pertama kali tertangkap di Kabupaten Batang dan Pemalang adalah 63 mm dan 88 mm. Rasio perbandingan nisbah kelamin Udang M. barbata jantan dan betina yang tertangkap selama penelitian sebesar 1 : 2,11. Udang M. barbata yang didaratkan di Kabupaten Pemalang pertama kali mengalami matang gonad pada ukuran panjang total 94,2 mm. Upaya untuk mempertahankan tersedianya stok spesies M. Barbata adalah dengan mengatur intensitas eksploitasi sumberdayanya dan ukuran mata jaring alat tangkap arad agar diperbesar menjadi ukuran 1,75 inchi. Pendataan jumlah produksi dan trip alat tangkap udang M. barbata penting untuk dilakukan, dengan tujuan pemerintah daerah tetap bisa memantau intensitas eksploitasi yang dilakukan nelayan. Fishing activities on the North Coast of Central Java Province are increasing and the using of fishing gear which is not selective by fishermen will affect the amount of shrimp stock in the waters. The purpose of this research was to examine and compare the biological aspects of Whiskered Velvet Shrimp (M. barbata) which are growth and reproduction aspects according to differences in timing of sampling (temporal) and different fishing ground (spatial). The research was conducted on February to April 2017 in Batang and Pemalang districts. The method used systematic random sampling. The results of the sampling carried out in Batang and Pemalang shows the total length caught M. barbata range in size of 40-106 mm and 52-118 mm. The growth pattern M. barbata caught in Batang is allometric negative, while the shrimp landed in Pemalang are positive allometric. The value of the condition factor on M. barbata landed in Batang and Pemalang District during the study was 1.1688 and 1.0618. The average size of M. barbata first caught in Batang and Pemalang District is 63 mm and 88 mm. The ratio of sex ratio of male and female M. barbata caught during the study was 1: 2,11. Red Rice Prawns are landed in Pemalang District first experience mature gonads at a total length of 94.2 mm. The effort to maintain the availability of stock of the species M. barbata is to adjust the intensity of exploitation of resources and setting the mesh size of fishing gear in order arad (small bottom trawl) enlarged to a size of 1.75 inches. Documenting the amount of production and the number of trips M. barbata fishing tools necessary to do, with the aim is the local government can still monitor the intensity of exploitation of fishermen. }, issn = {2721-6233}, pages = {546--554} doi = {10.14710/marj.v6i4.21347}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/21347} }
Refworks Citation Data :
Kegiatan penangkapan ikan di Pantai utara Provinsi Jawa Tengah yang terus meningkat dan penggunaan alat tangkap yang tidak selektif oleh nelayan akan mempengaruhi jumlah stok udang di perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan membandingkan aspek-aspek biologi Udang Beras Merah (Metapenaeopsis barbata) yang meliputi aspek pertumbuhan dan reproduksi menurut perbedaan waktu pengambilan sampel (temporal) dan perbedaan perairan daerah penangkapan (spasial). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – April 2017 di Kabupaten Batang dan Pemalang. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Hasil sampling yang dilakukan di Kabupaten Batang dan Pemalang menunjukkan panjang total udang M. barbata yang tertangkap berkisar pada ukuran 40 – 106 mm dan 52 – 118 mm. Pola pertumbuhan M. barbata yang tertangkap di Kabupaten Batang bersifat allometrik negatif, sedangkan udang yang didaratkan di Kabupaten Pemalang bersifat allometrik positif. Nilai faktor kondisi pada udang M. barbata yang didaratkan di Kabupaten Batang dan Pemalang selama penelitian adalah 1,908 dan 1, 584. Ukuran udang M. barbata yang pertama kali tertangkap di Kabupaten Batang dan Pemalang adalah 63 mm dan 88 mm. Rasio perbandingan nisbah kelamin Udang M. barbata jantan dan betina yang tertangkap selama penelitian sebesar 1 : 2,11. Udang M. barbata yang didaratkan di Kabupaten Pemalang pertama kali mengalami matang gonad pada ukuran panjang total 94,2 mm. Upaya untuk mempertahankan tersedianya stok spesies M. Barbata adalah dengan mengatur intensitas eksploitasi sumberdayanya dan ukuran mata jaring alat tangkap arad agar diperbesar menjadi ukuran 1,75 inchi. Pendataan jumlah produksi dan trip alat tangkap udang M. barbata penting untuk dilakukan, dengan tujuan pemerintah daerah tetap bisa memantau intensitas eksploitasi yang dilakukan nelayan.
Fishing activities on the North Coast of Central Java Province are increasing and the using of fishing gear which is not selective by fishermen will affect the amount of shrimp stock in the waters. The purpose of this research was to examine and compare the biological aspects of Whiskered Velvet Shrimp (M. barbata) which are growth and reproduction aspects according to differences in timing of sampling (temporal) and different fishing ground (spatial). The research was conducted on February to April 2017 in Batang and Pemalang districts. The method used systematic random sampling. The results of the sampling carried out in Batang and Pemalang shows the total length caught M. barbata range in size of 40-106 mm and 52-118 mm. The growth pattern M. barbata caught in Batang is allometric negative, while the shrimp landed in Pemalang are positive allometric. The value of the condition factor on M. barbata landed in Batang and Pemalang District during the study was 1.1688 and 1.0618. The average size of M. barbata first caught in Batang and Pemalang District is 63 mm and 88 mm. The ratio of sex ratio of male and female M. barbata caught during the study was 1: 2,11. Red Rice Prawns are landed in Pemalang District first experience mature gonads at a total length of 94.2 mm. The effort to maintain the availability of stock of the species M. barbata is to adjust the intensity of exploitation of resources and setting the mesh size of fishing gear in order arad (small bottom trawl) enlarged to a size of 1.75 inches. Documenting the amount of production and the number of trips M. barbata fishing tools necessary to do, with the aim is the local government can still monitor the intensity of exploitation of fishermen.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.