skip to main content

SEBARAN BAKTERI HETEROTROF, BAHAN ORGANIK TOTAL, NITRAT DAN KLOROFIL-A AIR MUARA SUNGAI CIPASAURAN, SERANG

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 30 Apr 2018; Published: 30 Apr 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Muara Sungai Cipasauran merupakan ekosistem yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk kegiatan rumah tangga. seperti mandi, mencuci pakaian dan kegiatan nelayan. Aktivitas kegiatan tersebut menyebabkan masuknya air limbah ke saluran air sungai lainnya. Hilir Cipasauran Muara, berakhir di Pantai Anyer. Kegiatan penangkapan ikan di sekitar Pantai Anyer menunjukkan kualitas air yang relatif baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan sebaran bakteri heterotrofik, bahan organik total, nitrat dan klorofil-a, serta untuk mengetahui hubungan antara variabel. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah air sampel dari 4 lokasi di muara Cipasauran ke Pantai Anyer. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan interval dua minggu, masing-masing dengan dua kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteri heterotrofik  di empat stasiun berkisar antara 250-2500 cfu/ml, kandungan bahan organik jumlah berkisar 27,83-100,64 mg/l, konsentrasi nitrat berkisar antara 4,12-11,8 mg/l, dan klorofil-a pada empat stasiun berkisar 0,01- 6,31 mg/m3. Muara Sungai Cipasauran termasuk dalam kategori perairan yang subur (Eutrofik). Analisis regresi berganda memperlihatkan bakteri heterotrof signifikan pada bahan organik total (0,02< p<0,05). Adapun, ekstrak klorofil-a yang dihasilkan dari fitoplankton lebih tergantung kepada kadar nitrat (0,03<p< 0,05) dibandingkan terhadap kadar bahan organik total (0,11>p>0,05), sehingga unsur hara yang lebih banyak dibutuhkan adalah nitrat. Namun tingginya nitrat dapat memicu terjadinya eutrofikasi.

 

Kata Kunci : Bakteri Heterotrof; Bahan Organik Total; Nitrat; Klorofil-A; Muara Sungai Cipasauran

 

ABSTRACT

 

Cipasauran estuarine ecosystems utilized by local communities for household activities, such as bathing, washing clothes and fishing activities. These activities led to an influx of wastewater into waterways of the river. Downstream Cipasauran Estuary, ends at Anyer Beach. Fishing activities around Anyer Beach indicates the relatively good water quality. The purpose of this study is to determine the distribution of heterotrophic bacteria, total organic material, nitrate and chlorophyll-a, as well as to study the relationship between those variables. The material used in this study is water sampled from 4 location, at the estuary of Cipasauran down to Anyer Beach. The study used purposive sampling technique. Sampling was conducted at intervals of two weeks, each with two replication. The results showed that number heterotrophic bacteria in four stations ranged between 250-2500 cfu/ml, where as total organic materials ranged from 27.83 to 100,64 mg/l, nitrates ranged from 4.12 to 11.8 mg/l, and  chlorophyll-a at four stations ranged from 0.01 to 6.31 mg/m3. Cipasauran estuarine included in the fertile waters (Eutrofik). Regression analysis showed a significant increase in heterotrophic bacterial organic matter total (0.02<p<0.05). So, extract the chlorophyll-a resulting from more phytoplankton depend on nitrate levels (0.03<p<0.05) compared against the total organic material levels (0.11>p>0.05), so the more nutrient elements needed is nitrate. But high nitrate can trigger the onset of eutrophication.

               

Keywords: Heterotrophic Bacteria, Total Organic Material, Nitrate, Chlorophyll-a Cipasauran Estuary

 

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.