skip to main content

DISTRIBUSI DAN KANDUNGAN KARBON PADA LAMUN (Enhalus acoroides) DI PULAU KEMUJAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA BERDASARKAN CITRA SATELIT

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 20 Dec 2016.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Padang lamun merupakan salah satu ekosistem yang sangat penting di wilayah pesisir. Salah satu fungsi dari lamun yaitu sebagai penyerap karbon. Adanya berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di Pulau Kemujan dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi lamun tersebut. Lamun tersebar sepanjang pantai sebelah barat Pulau Kemujan sehingga penggunaan teknologi penginderaan jauh diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui  pengaruh dari kegiatan manusia terhadap fungsi lamun sebagai penyerap karbon dengan cara membangun pemodelan algoritma berdasarkan citra satelit Aster. Adapun pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis kandungan karbon pada lamun menggunakan metode Walkley & Black. Hasil kandungan karbon tertinggi terdapat pada rhizome berkisar antara 12,498 – 55.967 g C/m2 sedangkan akar berkisar antara 0,475 – 27,147 g C/m2 dan daun berkisar antara 4,374 – 30,346 g C/m2. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa distribusi biomassa dan kandungan karbon lamun (Enhalus acoroides) di Pulau Kemujan Taman Nasional Karimunjawa menyebar tidak merata, hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh dari kegiatan manusia terhadap fungsi lamun sebagai penyerap karbon.

 

Kata kunci: Lamun, Kandungan karbon, Pulau Kemujan Taman Nasional Karimunjawa

 

ABSTRACT

Seagrass beds are one of the very important ecosystems in coastal areas. One function of seagrass is carbon sinks. Activities in Kemujan island was suspected to interfere function of seagrass. Seagrass was found along the west of Kemujan island, so that using of remote sensing technology can help in this research. The aimed of this research was to determine the influence of human activities on the functioning of seagrass as a carbon sink by building modeling algorithm based on Aster satellite. Sampling teqhnique was purposive sampling. Analysis of carbon biomass in seagrass using Walkley & Black method. The results of the highest carbon biomass was found in the rhizome ranged from 12.498 to 55,967 g C /m2 while the roots ranged from 0.475 to 27.147 g C /m2 and leaves ranged from 4.374 to 30.346 g C /m2. This research, concluded that the distribution of biomass and carbon biomass of seagrass (Enhalus acoroides) in Kemujan Island Karimunjawa National Park spread unevenly, it showed the influence of human activities on seagrass function as carbon sinks.

 

Keywords: Seagrass, carbon biomass, Kemujan Island Karimunjawa National Park.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.