skip to main content

HUBUNGAN SALINITAS TERHADAP PERKEMBANGAN TELUR CEPHALOPODA YANG DIDAPAT PADA PERAIRAN PANTAI BONDO KABUPATEN JEPARA

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract

Cephalopoda merupakan sumberdaya perikanan yang bernilai ekonomis penting. Sebagian besar produksi Cephalopoda di Indonesia berasal dari tangkapan di alam. Kegiatan penangkapan sudah saatnya disertai dengan upaya pengaturan penangkapan dan kegiatan budidaya yang meliputi upaya pemijahan (hatchery) dan pelepasan benih ke alam (restocking). Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh dan hubungan parameter oseanografi salinitas untuk pertumbuhan dan perkembangan, kecepatan penetasan, waktu penetasan kapsul telur dan embrio Cephalopoda serta perkembangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratories dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan pertama (A) dengan salinitas 20 ppt, perlakuan kedua (B) dengan salinitas 25 ppt, perlakuan ketiga (C) dengan salinitas 30 ppt. Penelitian ini juga melakukan 1 pengukuran pada habitat alami untuk dijadikan perbandingannya. Variabel yang di ukur adalah panjang lebar kapsul telur, panjang lebar telur kemudian di hitung nilai laju pertumbuhan spesifik (SGR). Variabel yang diamati dan dicatat adalah lama inkubasi, periode penetasan, dan perkembangan embrio. Data hasil penelitian diuji kenormalan datanya dan diolah  menggunakan analisis sidik ragam, sedangkan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan di uji menggunakan uji-F dengan bantuan SPSS dan untuk mengetahui pola hubungannya dilakukan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan perlakuan salinitas dan suhu memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap  pertumbuhan panjang dan lebar kapsul serta panjang dan lebar telur Sepioteuthis lessoniana dan Sepia officinalis dibuktikan dengan hasil perhitungan melalui uji anova untuk nilai F-hitung>F-tabel. Lama inkubasi pada Sepioteuthis lessoniana tercepat yaitu 18 hari dengan waktu penetasan selama 3 hari pada salinitas 30 ppt dengan suhu 29-30 oC dan 31 ppt dengan suhu 28-30,5o C, sedangkan untuk Sepia officinalis lama inkubasi tercepat adalah 15 hari dengan waktu penetasan 2 hari pada salinitas 30 ppt dengan suhu 29-30o C dan 31 ppt dengan suhu 28-30,5o C. Semakin tingi salinitas maka semakin cepat perkembangan dan pertumbuhaan, lama inkubasi dan periode penetasan kapsul telur dan telur selama masa inkubasi.

 

The fishery resource is cephalopoda value economically important. Most of the production of cephalopoda in Indonesia originating from catches in nature. Activities catching it time accompanied by the effort of setting arrest of aquaculture activities and covering the efforts of spawning (hatchery) and release the seed to nature (restocking). This research aims to know us salinity that are appropriate for the developmental growth, speed hatching, egg capsules and hatching period of embryonic development and cephalopoda. Research methods used are experimental laboratories.The research methods used are experimental laboratories by using a complete Randomized Design (RAL), which consists of 3 treatment with three replicates. The first treatment (A) with a salinity of 20 ppt, the second (B) treatment with a salinity of 25 ppt, a third treatments (C) with a salinity of 30 ppt. The study also do 1 measurement on the natural habitat for the comparison. The research variable are the length of the egg capsule, the length of egg and calculate the value of the specific growth rate (SGR). The observed variables period of incubation, hatching time, and the period of embryonic development. Data research results was normally of test and analysis using fingerprints, are to know the differences between the treatments tested using test-F using SPSS and to know the pattern of relationship done regression analysis. The research results show the temperature and salinity treatment give very significant influence toward growth capsule length and width as well as length and width egg Sepioteuthis lesoniana and Sepia officinalis, This is proved by the result of the anova calculation for the value of the F-count > F-table. Sepioteuthis lessoniana long incubation on fastest 18 days with a period of hatching for 3 days at a salinity of 30 ppt with a temperature of 29-30° C and 31 ppt with a temperature of 28 -30, 5o C, sepia officinalis medium for long ikubasi the fastest is 15 days with a period of 2 days of hatching on the salinity of 30 ppt with a temperature of 29-30° C and 31 ppt with a temperature of 28 -30,5o C. Higher salinity support faster development and growth, lenght incubation period hatching eggs and egg capsules during the incubation period.

Fulltext View|Download
Keywords: Salinitas; Telur; Cephalopoda

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.