slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
UJI PRESTASI PENDINGINAN EVAPORASI KONTAK TIDAK LANGSUNG (INDIRECT EVAPORATIVE COOLING) DENGAN VARIASI DEBIT AIR DAN KECEPATAN UDARA FAN | Sofyan | JURNAL TEKNIK MESIN skip to main content

UJI PRESTASI PENDINGINAN EVAPORASI KONTAK TIDAK LANGSUNG (INDIRECT EVAPORATIVE COOLING) DENGAN VARIASI DEBIT AIR DAN KECEPATAN UDARA FAN

*Edy Sofyan  -  Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Yunianto  -  Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Evaporative cooling merupakan sistem pengkondisian udara kuno yang menggunakan media air untuk mendinginkan dan menambah kadar air atau kelembaban pada aliran udara. Sistem kerjanya dimana udara lingkungan di dinginkan dengan cara kontak langsung antara air dan udara, sehingga terjadi perpindahan kalor dari udara ke air yang mengakibatkan proses penguapan,sehingga temperatur udara turun dan nilai kelembabanya konstan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debit air dan kecepatan udara terhadap efektivitas direct-indirect evaporative cooling. Penelitian dilakukan dengan eksperimen. Variabel penelitian adalah debit air pada 0.125 L/detik dan 0.09 L/detik. Debit aliran udara pada heat exchanger dengan variasi kecepatan 2.2, 2.5 dan 2.8 m/s.. Data yang diambil meliputi data temperatur input, RH input, temperatur output dan RH output. Data-data tersebut digunakan untuk menentukan penurunan DBT (Dry Bulb Temperature), dan WBT (Wet Bulb Temperature). Hasilnya digunakan untuk menghitung efektifitas evaporative cooler. Hasil perhitungan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisa berdasarkan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa debit air dan kecepatan udara fan berpengaruh terhadap penurunan temperatur dan tidak meningkatkan kelembaban udara keluaran indirect evaporative cooler yang mana berpengaruh terhadap efektivitasnya. Pada indirect evaporative cooler pada debit 0.125 L/detik mempunyai efektivitas sebesar 32% lebih tinggi dibandingkan debit 0.09 L/detik yang hanya mempunyai efektivitas 30%.
Fulltext View|Download
Keywords: DBT, direct evaporative cooling, indirect evaporative cooling, kelembaban relatif, efektivitas

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.