BibTex Citation Data :
@article{JTM9542, author = {Fathony Yusuf and MSK. Utomo}, title = {SIMULASI AERODINAMIKA MOBIL HEMAT BAHAN BAKAR ‘ANTAWIRYA’ KONSEP 2 MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {3}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {Coefficient of Drag (CD), Backward Facing Step, reattachment point}, abstract = {Pada akhir Juli 2011, jumlah cadangan minyak di negara-negara anggota IEA ( International Energy Agency) sebesar 4.1 miliar barel. Di Indonesia, sekitar Rp. 193,8 triliun atau 11.5% dialokasikan untuk subsidi BBM pada APBN 2013 di mana lebih dari 50% subsidi BBM tersebut dinikmati oleh 20% orang terkaya di Indonesia. Sebagai tindakan yang membantu mengatasi masalah ini, dilaksanakan peneletian ini. Penelitian ini melakukan modifikasi pada exterior mobil agar memiliki gaya gesek atau C D ( Coefficient of Drag ) terhadap udara yang rendah sehingga dapat melaju dengan efisiensi yang lebih baik. Sebelum simulasi, dilakukan terlebih dahulu validasi untuk menentukan solusi kontrol yang tepat. Validasi pada Backward Facing Step dilakukan pada aliran internal bergeometri 2 dimensi yang mengacu pada jurnal yang sudah dipublikasikan. Hal ini untuk mencari reattachment point pada dasar sisi yang bersinggungan tepat dengan garis deviding streamline di mana aliran tidak kembali menuju arah inlet . Setelah dilakukan validasi dengan tiga model turbulensi, ditentukan Realizable pada solusi kontrol karena memiliki nilai galat terendah terhadap jurnal yang divalidasikan dengan nilai 3.96%. Hasil simulasi yang menggunakan software CFD ANSYS 14.0 ini menampilkan vektor kecepatan pada 5 bidang horizontal, 5 bidang vertikal, 1 bidang simetris, kontur tekanan statis tampak isometric dan tampak belakang. Simulasi dilakukan pada 6 kecepatan: 10 km/j hingga 60 km/j dengan interval 10km/j. Hasil simulasi dapat dikatakan layak diterima karena sudah melewati beberapa syarat dan kriteria yang sudah ditentukan. Setelah dilakukan simulasi, Konsep 2 (hasil mobil yang dikembangkan) C D dan Re yang lebih rendah di setiap kecepatannya dibandingkan Antawirya dengan penurunan C D terbesar bernilai 0.196 berada di kecepatan 60 km/j atau menghemat 45.617%}, issn = {2303-1972}, pages = {336--344} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/9542} }
Refworks Citation Data :
Last update: