BibTex Citation Data :
@article{JTM53210, author = {Bryan Arifianto and Norman Iskandar and Sulardjaka Sulardjaka}, title = {UJI DENSITAS PELET PENYERAP BIODEGRADABEL DARI LIMBAH AMPAS TAHU KOMBINASI DENGAN BUBUK AMPAS KOPI}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {ampas tahu; densitas; pelet penyerap}, abstract = { Tingginya populasi penduduk di wilayah perkotaan turut memunculkan permasalahan lingkungan baru, salah satunya adalah limbah kotoran hewan peliharaan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan media pasir hewan peliharaan yang bersifat ramah lingkungan. Ampas tahu, sebagai limbah organik berbasis kedelai, memiliki potensi untuk diolah menjadi bahan dasar media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi dan mengevaluasi kualitas pelet penyerap berbahan dasar ampas tahu dengan penambahan bubuk ampas kopi sebagai zat aromatik, serta melakukan perbandingan terhadap produk komersial pelet merek Mantoelity. Proses produksi dilakukan dengan variasi komposisi ampas tahu dan bubuk ampas kopi sebesar 100:0, 90:10, dan 80:20 menggunakan mesin pencetak tipe flat die pellet mill . Produk yang dihasilkan kemudian dilakukan pengujian densitas guna mengetahui kekompakan struktur pelet. Hasil uji densitas sampel hasil produksi menghasilkan nilai dengan rentang 1,27 – 1,29 g/cm 3 , sedangkan pelet mantoelity lebih tinggi yaitu 1,95 g/cm 3 . Hal ini menunjukkan bahwa pelet hasil produksi memiliki kekompakan yang lebih rendah dibanding pelet komersial. }, issn = {2303-1972}, pages = {217--220} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/53210} }
Refworks Citation Data :
Tingginya populasi penduduk di wilayah perkotaan turut memunculkan permasalahan lingkungan baru, salah satunya adalah limbah kotoran hewan peliharaan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan media pasir hewan peliharaan yang bersifat ramah lingkungan. Ampas tahu, sebagai limbah organik berbasis kedelai, memiliki potensi untuk diolah menjadi bahan dasar media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi dan mengevaluasi kualitas pelet penyerap berbahan dasar ampas tahu dengan penambahan bubuk ampas kopi sebagai zat aromatik, serta melakukan perbandingan terhadap produk komersial pelet merek Mantoelity. Proses produksi dilakukan dengan variasi komposisi ampas tahu dan bubuk ampas kopi sebesar 100:0, 90:10, dan 80:20 menggunakan mesin pencetak tipe flat die pellet mill. Produk yang dihasilkan kemudian dilakukan pengujian densitas guna mengetahui kekompakan struktur pelet. Hasil uji densitas sampel hasil produksi menghasilkan nilai dengan rentang 1,27 – 1,29 g/cm3, sedangkan pelet mantoelity lebih tinggi yaitu 1,95 g/cm3. Hal ini menunjukkan bahwa pelet hasil produksi memiliki kekompakan yang lebih rendah dibanding pelet komersial.
Last update: