BibTex Citation Data :
@article{JTM53148, author = {Hakan Allatif and Budi Setiyana and Muchammad Muchammad}, title = {QUANTITATIVE RISK ASSESSMENT (QRA) PADA HYDROGEN REFUELING STATION MENGGUNAKAN SOFTWARE HYRAM+ 5.0}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {average individual risk; fatal accident rate; hydrogen refueling station; potential loss of life; quantitative risk assessment}, abstract = { Perkembangan energi terbarukan semakin mendorong penggunaan hidrogen sebagai alternatif bahan bakar bersih. Hydrogen Refueling Station (HRS) menjadi infrastruktur vital dalam mendukung distribusi hidrogen untuk kendaraan bermotor. Namun, hidrogen memiliki karakteristik yang sangat mudah terbakar dan mudah meledak, sehingga diperlukan analisis risiko yang komprehensif terhadap sistem HRS. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis Quantitative Risk Assessment (QRA) pada desain HRS menggunakan perangkat lunak HyRAM+ versi 5.0. Studi ini mencakup validasi model nozzle teoritis (Brich, Brich 2, Ewan, Molkov, dan Otugen), pemodelan sistem fisik HRS berdasarkan data komponen dan layout, serta simulasi risiko pada tiga variasi tekanan (500, 700, dan 900 bar) dengan rentang temperatur 100–300°C. Parameter risiko yang dianalisis mencakup Potential Loss of Life (PLL), Fatal Accident Rate (FAR), dan Average Individual Risk (AIR). Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan tekanan secara langsung meningkatkan tingkat risiko keselamatan. Nilai PLL tertinggi mencapai 7,05×10⁻⁵ pada tekanan 900 bar, dengan nilai FAR sebesar 0,305 dan AIR mencapai 0,0007. Lokasi dengan risiko tertinggi ditemukan di area penyimpanan dan pengisian. Model Ewan memberikan hasil dispersi maksimum, sedangkan Brich dan Otugen menunjukkan nilai simulasi paling akurat terhadap data jurnal. Penelitian ini menunjukkan bahwa QRA berbasis HyRAM+ dapat memberikan pendekatan sistematis dalam menilai dan merancang sistem HRS yang lebih aman. Temuan ini diharapkan menjadi referensi awal untuk pengembangan HRS di Indonesia secara komprehensif, terutama dalam aspek desain mitigasi dan perencanaan zona aman berbasis data risiko kuantitatif. }, issn = {2303-1972}, pages = {183--184} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/53148} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan energi terbarukan semakin mendorong penggunaan hidrogen sebagai alternatif bahan bakar bersih. Hydrogen Refueling Station (HRS) menjadi infrastruktur vital dalam mendukung distribusi hidrogen untuk kendaraan bermotor. Namun, hidrogen memiliki karakteristik yang sangat mudah terbakar dan mudah meledak, sehingga diperlukan analisis risiko yang komprehensif terhadap sistem HRS. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis Quantitative Risk Assessment (QRA) pada desain HRS menggunakan perangkat lunak HyRAM+ versi 5.0. Studi ini mencakup validasi model nozzle teoritis (Brich, Brich 2, Ewan, Molkov, dan Otugen), pemodelan sistem fisik HRS berdasarkan data komponen dan layout, serta simulasi risiko pada tiga variasi tekanan (500, 700, dan 900 bar) dengan rentang temperatur 100–300°C. Parameter risiko yang dianalisis mencakup Potential Loss of Life (PLL), Fatal Accident Rate (FAR), dan Average Individual Risk (AIR). Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan tekanan secara langsung meningkatkan tingkat risiko keselamatan. Nilai PLL tertinggi mencapai 7,05×10⁻⁵ pada tekanan 900 bar, dengan nilai FAR sebesar 0,305 dan AIR mencapai 0,0007. Lokasi dengan risiko tertinggi ditemukan di area penyimpanan dan pengisian. Model Ewan memberikan hasil dispersi maksimum, sedangkan Brich dan Otugen menunjukkan nilai simulasi paling akurat terhadap data jurnal. Penelitian ini menunjukkan bahwa QRA berbasis HyRAM+ dapat memberikan pendekatan sistematis dalam menilai dan merancang sistem HRS yang lebih aman. Temuan ini diharapkan menjadi referensi awal untuk pengembangan HRS di Indonesia secara komprehensif, terutama dalam aspek desain mitigasi dan perencanaan zona aman berbasis data risiko kuantitatif.
Last update: