skip to main content

ANALISIS PENGARUH VARIASI PERSENTASE BINDER KAOLIN TERHADAP TREN NILAI DENSITAS PELET KATALIS ZEOLIT ALAM

*Givan Aldiasa Maulana  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Norman Iskandar  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sulardjaka Sulardjaka  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Zeolit alam memiliki potensi sebagai bahan dasar pelet katalis karena ketersediaannya yang melimpah dan sifatnya yang aktif secara katalitik. Namun, untuk menjaga kekuatan mekanik dan kestabilan bentuk, diperlukan penambahan binder. Kaolin digunakan sebagai binder karena stabil secara termal dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi persentase binder kaolin terhadap tren nilai densitas pelet katalis berbasis zeolit alam. Komposisi zeolit:kaolin yang digunakan adalah 80:20, 70:30, dan 60:40, dengan masing-masing dikompaksi dan diuji dalam kondisi kalsinasi dan non-kalsinasi. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa pada pelet kalsinasi, komposisi 20% kaolin menghasilkan densitas tertinggi sebesar 3,4020 g/cm³ (spesimen V1), sedangkan peningkatan hingga 40% kaolin justru menurunkan densitas, seperti pada spesimen V4 sebesar 2,5999 g/cm³. Sementara itu, pada pelet non-kalsinasi, densitas tertinggi dicapai pada komposisi 40% kaolin, yaitu 3,8254 g/cm³ (spesimen V7). Temuan ini menunjukkan bahwa penambahan kaolin tidak selalu meningkatkan densitas secara linear, dan terdapat batas optimum tergantung pada kondisi perlakuan. Penelitian ini memberikan dasar penting dalam menentukan komposisi dan perlakuan terbaik untuk menghasilkan pelet katalis dengan densitas yang optimal.

Fulltext View|Download
Keywords: binder; densitas; kaolin; pelet katalis; zeolite alam
  1. Setyaningsih, L. W. N., Rizkiyaningrum, U. M., & Andi, R. (2017). Pengaruh konsentrasi katalis dan reusability katalis pada sintesis triasetin dengan katalisator Lewatit. Jurnal Teknoin, 23(1), 56–62
  2. Liku, E. H., Iskandar, N., & Sulardjaka, S. (2021). Pengaruh komposisi binder tanah liat terhadap kekuatan pelet katalis zeolit alam. Jurnal Teknik Mesin, 9(2), 57–64
  3. Andriyanto, R. S. N., Iskandar, N., & Sulardjaka, S. (2023). Pengaruh kalsinasi pelet katalis zeolit alam pada kekuatan mekanis dengan binder kaolin. Jurnal Teknik Mesin, 11(4), 205–210
  4. Jagadeeswaraiah, K., Balaraju, M., Sai Prasad, P. S., & Lingaiah, N. (2010). Selective esterification of glycerol to bioadditives over heteropoly tungstate supported on Cs-containing zirconia catalyst. Applied Catalysis A: General, 386(1–2), 166–170. https://doi.org/10.1016/j.apcata.2010.08.037
  5. Zhang, Q., Weng, J., Wang, Y., Ye, G., Shu, Z., & Zhou, X. (2022). Engineering pore network structure of binders for improved catalytic performance of zeolite pellets using a multiscale model. Industrial & Engineering Chemistry Research, 61(19), 6354–6366. https://doi.org/10.1021/acs.iecr.2c00564
  6. Fatimah, I., Fadillah, G., Sagadevan, S., Oh, W. C., & Ameta, K. L. (2023). Mesoporous silica-based catalysts for biodiesel production: a review. ChemEngineering, 7(3), 56
  7. Chaihad, N., Karnjanakom, S., Abudula, A., & Guan, G. (2022). Zeolite-based cracking catalysts for bio-oil upgrading: a critical review. Resources Chemicals and Materials, 1(2), 167-183
  8. Darmawan, A. P., Zamhari, M., & Junaidi, R. (2023). Pemanfaatan Zeolite Alam Sebagai Katalis Untuk Sintesis Biodiesel. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 5703-5714
  9. Ababneh, A., Matalkah, F., & Matalkeh, B. (2022). Effects of kaolin characteristics on the mechanical properties of alkali-activated binders. Construction and Building Materials, 318, 126020
  10. Syaputri, T. D., Suhendra, S., Halauddin, H., Lidiawati, L., & Nurhidayah, R. (2024). Analisis groundwater menggunakan data VES berdasarkan resistivitas dan porositas batuan di Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Sains, 38, 38–47

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.