BibTex Citation Data :
@article{JTM52816, author = {Givan Maulana and Norman Iskandar and Sulardjaka Sulardjaka}, title = {ANALISIS PENGARUH VARIASI PERSENTASE BINDER KAOLIN TERHADAP TREN NILAI DENSITAS PELET KATALIS ZEOLIT ALAM}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {binder; densitas; kaolin; pelet katalis; zeolite alam}, abstract = { Zeolit alam memiliki potensi sebagai bahan dasar pelet katalis karena ketersediaannya yang melimpah dan sifatnya yang aktif secara katalitik. Namun, untuk menjaga kekuatan mekanik dan kestabilan bentuk, diperlukan penambahan binder. Kaolin digunakan sebagai binder karena stabil secara termal dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi persentase binder kaolin terhadap tren nilai densitas pelet katalis berbasis zeolit alam. Komposisi zeolit:kaolin yang digunakan adalah 80:20, 70:30, dan 60:40, dengan masing-masing dikompaksi dan diuji dalam kondisi kalsinasi dan non-kalsinasi. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa pada pelet kalsinasi, komposisi 20% kaolin menghasilkan densitas tertinggi sebesar 3,4020 g/cm³ (spesimen V1), sedangkan peningkatan hingga 40% kaolin justru menurunkan densitas, seperti pada spesimen V4 sebesar 2,5999 g/cm³. Sementara itu, pada pelet non-kalsinasi, densitas tertinggi dicapai pada komposisi 40% kaolin, yaitu 3,8254 g/cm³ (spesimen V7). Temuan ini menunjukkan bahwa penambahan kaolin tidak selalu meningkatkan densitas secara linear, dan terdapat batas optimum tergantung pada kondisi perlakuan. Penelitian ini memberikan dasar penting dalam menentukan komposisi dan perlakuan terbaik untuk menghasilkan pelet katalis dengan densitas yang optimal. }, issn = {2303-1972}, pages = {175--178} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/52816} }
Refworks Citation Data :
Zeolit alam memiliki potensi sebagai bahan dasar pelet katalis karena ketersediaannya yang melimpah dan sifatnya yang aktif secara katalitik. Namun, untuk menjaga kekuatan mekanik dan kestabilan bentuk, diperlukan penambahan binder. Kaolin digunakan sebagai binder karena stabil secara termal dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi persentase binder kaolin terhadap tren nilai densitas pelet katalis berbasis zeolit alam. Komposisi zeolit:kaolin yang digunakan adalah 80:20, 70:30, dan 60:40, dengan masing-masing dikompaksi dan diuji dalam kondisi kalsinasi dan non-kalsinasi. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa pada pelet kalsinasi, komposisi 20% kaolin menghasilkan densitas tertinggi sebesar 3,4020 g/cm³ (spesimen V1), sedangkan peningkatan hingga 40% kaolin justru menurunkan densitas, seperti pada spesimen V4 sebesar 2,5999 g/cm³. Sementara itu, pada pelet non-kalsinasi, densitas tertinggi dicapai pada komposisi 40% kaolin, yaitu 3,8254 g/cm³ (spesimen V7). Temuan ini menunjukkan bahwa penambahan kaolin tidak selalu meningkatkan densitas secara linear, dan terdapat batas optimum tergantung pada kondisi perlakuan. Penelitian ini memberikan dasar penting dalam menentukan komposisi dan perlakuan terbaik untuk menghasilkan pelet katalis dengan densitas yang optimal.
Last update: