BibTex Citation Data :
@article{JTM53219, author = {Ariq Hideo and Sulardjaka Sulardjaka and Norman Iskandar}, title = {PENGARUH VARIASI OFFSET DAN GEOMETRY PAHAT KEKUATAN IMPACT PADA HASIL SAMBUNGAN LAS DOUBLE SIDE FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM AA6061}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {aluminium aa6061-t6; double side friction stir welding; fsw; geometri pahat; impact; offset}, abstract = { Double Side Friction Stir Welding (DS-FSW) merupakan pengembangan dari teknik FSW konvensional yang dilakukan dari dua sisi pelat kerja secara berurutan, dengan tujuan memperbaiki homogenitas pengadukan material dan memperkuat kualitas sambungan, khususnya pada pelat tebal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi geometri pahat lingkaran dan offset pin (0 mm, 2 mm, 4 mm) terhadap kekuatan impak dan struktur mikro sambungan DS-FSW pada material aluminium AA6061-T6. Proses pengelasan dilakukan dari sisi atas dan bawah pelat secara bergantian, sehingga menghasilkan zona adukan ganda ( dual stir zone ) yang berpotensi meningkatkan ikatan antar butiran logam. Pengujian dilakukan menggunakan uji impak Charpy. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan metode DS-FSW mampu mengurangi cacat pengelasan seperti void dan lack of fusion dibandingkan FSW satu sisi, serta memberikan distribusi panas yang lebih merata. Kombinasi geometri pahat segitiga dengan offset 2 mm terbukti menghasilkan nilai impak tertinggi. Penelitian ini mengonfirmasi keunggulan metode DS-FSW dalam meningkatkan performa sambungan khususnya pada aplikasi pelat tebal berbahan aluminium. }, issn = {2303-1972}, pages = {243--250} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/53219} }
Refworks Citation Data :
Double Side Friction Stir Welding (DS-FSW) merupakan pengembangan dari teknik FSW konvensional yang dilakukan dari dua sisi pelat kerja secara berurutan, dengan tujuan memperbaiki homogenitas pengadukan material dan memperkuat kualitas sambungan, khususnya pada pelat tebal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi geometri pahat lingkaran dan offset pin (0 mm, 2 mm, 4 mm) terhadap kekuatan impak dan struktur mikro sambungan DS-FSW pada material aluminium AA6061-T6. Proses pengelasan dilakukan dari sisi atas dan bawah pelat secara bergantian, sehingga menghasilkan zona adukan ganda (dual stir zone) yang berpotensi meningkatkan ikatan antar butiran logam. Pengujian dilakukan menggunakan uji impak Charpy. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan metode DS-FSW mampu mengurangi cacat pengelasan seperti void dan lack of fusion dibandingkan FSW satu sisi, serta memberikan distribusi panas yang lebih merata. Kombinasi geometri pahat segitiga dengan offset 2 mm terbukti menghasilkan nilai impak tertinggi. Penelitian ini mengonfirmasi keunggulan metode DS-FSW dalam meningkatkan performa sambungan khususnya pada aplikasi pelat tebal berbahan aluminium.
Last update: