BibTex Citation Data :
@article{JTM49662, author = {Yesaya Manalu and MSK Tony Utomo and Muchammad Muchammad}, title = {ANALISIS CFD CO-FIRING BIOMASSA AMPAS TEBU PADA STOKER BOILER}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {ampas tebu; co-firing; computational fluid dynamics; emisi; stoker boiler; temperatur}, abstract = { Kebutuhan energi terus meningkat seiring berjalannya waktu dan bertambahnya populasi. Kebutuhan yang masif akan energi, khususnya energi fosil, berdampak signifikan terhadap lingkungan. Penggunaan energi terbarukan menjadi salah alternatif satu solusi yang cukup efisien untuk pengendalian pemanasan global karena dapat menekan emisi karbon dioksida (CO2) dan polutan lainnya. Salah satu sumber energi terbarukan potensial yang cukup sering digunakan adalah biomassa. Biomassa dapat berupa limbah pertanian dan perkebunan, sampah organik, dan sebagainya. Penggunaan biomassa sebagai sumber energi terbarukan dilakukan melalui proses pembakaran co-firing biomassa dan batu bara pada stoker boiler . Beberapa hal yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai pembakaran co-firing biomassa pada stoker boiler meliputi temperatur pembakaran dan emisi gas yang dihasilkan. Ampas tebu merupakan salah satu biomassa potensial dengan nilai heating value yang berkisar antara 3890,63 kkal/kg-4254,80 kkal/kg dan ketersediaan yang cukup melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh co-firing biomassa ampas tebu terhadap performa stoker boiler dan emisi gas yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD). Bahan bakar berupa ampas tebu dan batu bara divariasikan dengan persentase 0 dan 10%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sering dengan bertambahnya fraksi co-firing , temperatur pembakaran mengalami penurunan hingga 1,9%, emisi gas CO2 meningkat sebesar 1,8%, dan kualitas emisi gas buang mengalami peningkatan yang ditandai dengan penurunan fraksi massa SO2 dan CO secara berturut-turut sebesar 0,2% dan 4,9%. }, issn = {2303-1972}, pages = {63--70} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/49662} }
Refworks Citation Data :
Kebutuhan energi terus meningkat seiring berjalannya waktu dan bertambahnya populasi. Kebutuhan yang masif akan energi, khususnya energi fosil, berdampak signifikan terhadap lingkungan. Penggunaan energi terbarukan menjadi salah alternatif satu solusi yang cukup efisien untuk pengendalian pemanasan global karena dapat menekan emisi karbon dioksida (CO2) dan polutan lainnya. Salah satu sumber energi terbarukan potensial yang cukup sering digunakan adalah biomassa. Biomassa dapat berupa limbah pertanian dan perkebunan, sampah organik, dan sebagainya. Penggunaan biomassa sebagai sumber energi terbarukan dilakukan melalui proses pembakaran co-firing biomassa dan batu bara pada stoker boiler. Beberapa hal yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai pembakaran co-firing biomassa pada stoker boiler meliputi temperatur pembakaran dan emisi gas yang dihasilkan. Ampas tebu merupakan salah satu biomassa potensial dengan nilai heating value yang berkisar antara 3890,63 kkal/kg-4254,80 kkal/kg dan ketersediaan yang cukup melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh co-firing biomassa ampas tebu terhadap performa stoker boiler dan emisi gas yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD). Bahan bakar berupa ampas tebu dan batu bara divariasikan dengan persentase 0 dan 10%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sering dengan bertambahnya fraksi co-firing, temperatur pembakaran mengalami penurunan hingga 1,9%, emisi gas CO2 meningkat sebesar 1,8%, dan kualitas emisi gas buang mengalami peningkatan yang ditandai dengan penurunan fraksi massa SO2 dan CO secara berturut-turut sebesar 0,2% dan 4,9%.
Last update: