skip to main content

ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR REEL CONVEYOR BELT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

*Fredrik Alfredo  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Rifky Ismail  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Mohammad Tauviqirrahman  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Reel/ Haspel merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk meggulung tali, kabel dan selang air. Ukuran dan bahan dari haspel biasanya tergantung dari jenis dan panjang benda yang ingin digulung. Contoh, dalam kehidupan sehari-hari, selang air yang digulung menggunakan haspel dengan material plastik, agar tahan karat dan rayap akibat air dari selang. Dalam perkembangan jaman kini reel juga digunakan dalam bidang industri, salah satunya yaitu industri conveyor belt. Reel pada industri conveyor belt digunakan untuk menggulung dan membuka kembali kabel penggerak conveyor (drive cable) pada conveyor belt. Salah satu contoh penggunaan reel dalam industri adalah reel pada industri pertambangan. Spesifikasi reel yang saat ini digunakan berupa tebal plat 30 mm, dengan ukuran setebal itu tentu memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian tentang pengaruh penggunaan plat mild steel tebal 30 mm ini terhadap kekuatan reel secara keseluruhan, dan bagaimana pengaruhnya jika plat mild steel ini diubah ke spesifikasi yang lebih rendah, yaitu tebal 10 dan 1,6 mm, untuk tujuan cost reduction. Kajian dilakukan menggunakan simulasi static structural dengan software ANSYS 18.1. Kondisi batas yang diberikan berupa material ASTM A36 dan diberi gaya sebesar 294.000 N pada spindel atau bagian tengah reel. Gaya yang diberikan merupakan berat dari belt yang akan dibawa oleh reel yaitu sebesar 30 ton. Berdasarkan hasil simulasi diketahui bahwa plat dengan tebal 1,6 mm memiliki tegangan maksimum von Mises paling besar bila dibanding dengan tebal plat yang lain, yaitu sebesar 130,4 MPa. Dan tebal plat 1,6 mm memiliki nilai safety factor yang paling kecil yaitu sebesar 1,9. Selain itu dapat diketahui bahwa dengan mengganti plat dari 30 mm menjadi 1,6 mm, sehingga dapat menghemat biaya sebesar Rp.6.409.100 untuk membuat 1 buah reel.

Fulltext View|Download
Keywords: ansys 18.1; astm a36; conveyor belt; safety factor; reel; von mises
  1. Ahmad, Afnan, Ali, S., Khan, M., Harahap, I. S. H., and Aslam, M. S. (2020). ReAssessment of an Earth fill Dam using Finite Element Method and Limit Equilibrium Method Case study of Latamber Dam, Pakistan). Journal of Advanced Research in Fluid Mechanics and Thermal Sciences 71(2), 87-102
  2. Anto, B. (2016). Sistem Kendali Pengasutan Genset Portabel Dari Jarak Jauh Tanpa Kabel. INKOM 10(1), 37-45
  3. Callister, W. D. (2009). Materials Science And Engineering An Introduction 8th Edition. New Jersey: John Wiley & Sons Inc Hoboken
  4. Cho, Rae, J., et al. (2017). Finite element analysis of the offshore reel-laying operations for double-walled pipe. Advances in Mechanical Engineering 9(10), 1687814017731226
  5. Daimallah, Ahmed, Lebbi, M., Lounici, M. S., and Boutina, L. (2020). Effect of Thermal Collector Height and Radius on Hydrodynamic Flow Control in Small Solar Chimney. Journal of Advanced Research in Fluid Mechanics and Thermal Sciences 71(2), 10-25
  6. Hardjuno, B. S., Setiawan, J. D., Ismail, R., Jamari, J. (2010). Pengukuran Deformasi Plastis Pada Kontak Antar Hemisphere. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2010, 7-13
  7. Ilankovic, Nikola, Živanic, Dragan, Zuber, Ninoslav. (2023). The Influence of Fatigue Loading on the Durability of the Conveyor Belt. Applied Sciences 13(5), 3277
  8. Kadam, Harshavardhan A., Hyalij, N. S. (2016). Design and analysis of belt conveyor roller shaft. International Journal of Engineering Trends and Technology 36(1)
  9. Pravin, R., Kubade, Omkar, P., Kumbhar. (2020). Design, Development And Analysis Of Roller Belt Conveyor System. International Journal of Mechanical Engineering (IJME) 9(1), 1-6
  10. Versteeg, H. K., & Malalasekera, W. (1995). Computational fluid dynamics: the finite volume method. Harlow, England: Longman Scientific & Technical

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.