BibTex Citation Data :
@article{JTM49651, author = {Fredrik Alfredo and Rifky Ismail and Mohammad Tauviqirrahman}, title = {ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR REEL CONVEYOR BELT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {ansys 18.1; astm a36; conveyor belt; safety factor; reel; von mises}, abstract = { Reel / Haspel merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk meggulung tali, kabel dan selang air. Ukuran dan bahan dari haspel biasanya tergantung dari jenis dan panjang benda yang ingin digulung. Contoh, dalam kehidupan sehari-hari, selang air yang digulung menggunakan haspel dengan material plastik, agar tahan karat dan rayap akibat air dari selang. Dalam perkembangan jaman kini reel juga digunakan dalam bidang industri, salah satunya yaitu industri conveyor belt . Reel pada industri conveyor belt digunakan untuk menggulung dan membuka kembali kabel penggerak conveyor ( drive cable ) pada conveyor belt . Salah satu contoh penggunaan reel dalam industri adalah reel pada industri pertambangan. Spesifikasi reel yang saat ini digunakan berupa tebal plat 30 mm, dengan ukuran setebal itu tentu memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian tentang pengaruh penggunaan plat mild steel tebal 30 mm ini terhadap kekuatan reel secara keseluruhan, dan bagaimana pengaruhnya jika plat mild steel ini diubah ke spesifikasi yang lebih rendah, yaitu tebal 10 dan 1,6 mm, untuk tujuan cost reduction . Kajian dilakukan menggunakan simulasi static structural dengan software ANSYS 18.1. Kondisi batas yang diberikan berupa material ASTM A36 dan diberi gaya sebesar 294.000 N pada spindel atau bagian tengah reel . Gaya yang diberikan merupakan berat dari belt yang akan dibawa oleh reel yaitu sebesar 30 ton. Berdasarkan hasil simulasi diketahui bahwa plat dengan tebal 1,6 mm memiliki tegangan maksimum von Mises paling besar bila dibanding dengan tebal plat yang lain, yaitu sebesar 130,4 MPa. Dan tebal plat 1,6 mm memiliki nilai safety factor yang paling kecil yaitu sebesar 1,9. Selain itu dapat diketahui bahwa dengan mengganti plat dari 30 mm menjadi 1,6 mm, sehingga dapat menghemat biaya sebesar Rp.6.409.100 untuk membuat 1 buah reel . }, issn = {2303-1972}, pages = {45--50} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/49651} }
Refworks Citation Data :
Reel/ Haspel merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk meggulung tali, kabel dan selang air. Ukuran dan bahan dari haspel biasanya tergantung dari jenis dan panjang benda yang ingin digulung. Contoh, dalam kehidupan sehari-hari, selang air yang digulung menggunakan haspel dengan material plastik, agar tahan karat dan rayap akibat air dari selang. Dalam perkembangan jaman kini reel juga digunakan dalam bidang industri, salah satunya yaitu industri conveyor belt. Reel pada industri conveyor belt digunakan untuk menggulung dan membuka kembali kabel penggerak conveyor (drive cable) pada conveyor belt. Salah satu contoh penggunaan reel dalam industri adalah reel pada industri pertambangan. Spesifikasi reel yang saat ini digunakan berupa tebal plat 30 mm, dengan ukuran setebal itu tentu memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian tentang pengaruh penggunaan plat mild steel tebal 30 mm ini terhadap kekuatan reel secara keseluruhan, dan bagaimana pengaruhnya jika plat mild steel ini diubah ke spesifikasi yang lebih rendah, yaitu tebal 10 dan 1,6 mm, untuk tujuan cost reduction. Kajian dilakukan menggunakan simulasi static structural dengan software ANSYS 18.1. Kondisi batas yang diberikan berupa material ASTM A36 dan diberi gaya sebesar 294.000 N pada spindel atau bagian tengah reel. Gaya yang diberikan merupakan berat dari belt yang akan dibawa oleh reel yaitu sebesar 30 ton. Berdasarkan hasil simulasi diketahui bahwa plat dengan tebal 1,6 mm memiliki tegangan maksimum von Mises paling besar bila dibanding dengan tebal plat yang lain, yaitu sebesar 130,4 MPa. Dan tebal plat 1,6 mm memiliki nilai safety factor yang paling kecil yaitu sebesar 1,9. Selain itu dapat diketahui bahwa dengan mengganti plat dari 30 mm menjadi 1,6 mm, sehingga dapat menghemat biaya sebesar Rp.6.409.100 untuk membuat 1 buah reel.
Last update: