BibTex Citation Data :
@article{JTM44852, author = {Iqbal Arif and Sri Nugroho and Jamari Jamari}, title = {STUDI PENDAHULUAN REKONSTRUKSI DAN MESH TULANG LUMBAR 1 SAMPAI 2 MENGGUNAKAN METODE FINITE ELEMENT}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {12}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {lumbar; mesh; rekonstruksi}, abstract = { Tulang lumbar memegang peran penting dalam menunjang aktivitas manusia sehari-hari. Untuk mengkaji permasalahan yang ada pada tulang lumbar metode komputasi hingga (Finite Element Analisys) menjadi salah satu solusi yang optimal untuk mengetahui fenomena yang terjadi. Pada penelitian ini dilakukan studi pendahuluan mengenai rekonstruksi dan mesh dengan fokus pada lumbar satu sampai dua. Proses rekonstruksi dilakukan dengan memanfaatkan software Mimics, Solidwork, dan Ansys sedangkan untuk studi meshing sendiri dimulai dengan nilai ukuran mesh yang lebih besar ke kecil. Berdasarkan rekonstruksi yang dilakukan didapatkan model lumbar yang memiliki bagian berupa cortical bone, cancellous bone, annulus, dan ligamen. Sedangkan nilai mesh optimum yang didapatkan adalam 3 mm dengan nilai presentase perubahan kurang dari 2%. }, issn = {2303-1972}, pages = {103--106} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/44852} }
Refworks Citation Data :
Tulang lumbar memegang peran penting dalam menunjang aktivitas manusia sehari-hari. Untuk mengkaji permasalahan yang ada pada tulang lumbar metode komputasi hingga (Finite Element Analisys) menjadi salah satu solusi yang optimal untuk mengetahui fenomena yang terjadi. Pada penelitian ini dilakukan studi pendahuluan mengenai rekonstruksi dan mesh dengan fokus pada lumbar satu sampai dua. Proses rekonstruksi dilakukan dengan memanfaatkan software Mimics, Solidwork, dan Ansys sedangkan untuk studi meshing sendiri dimulai dengan nilai ukuran mesh yang lebih besar ke kecil. Berdasarkan rekonstruksi yang dilakukan didapatkan model lumbar yang memiliki bagian berupa cortical bone, cancellous bone, annulus, dan ligamen. Sedangkan nilai mesh optimum yang didapatkan adalam 3 mm dengan nilai presentase perubahan kurang dari 2%.
Last update: