skip to main content

PENGUJIAN TARIK SECARA TERPUTUS PADA BAJA KARBON RENDAH AISI 1018

*Dede Jumadi  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Rusnaldy Rusnaldy  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Mohammad Tauviqirrahman  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pengujian tarik merupakan salah satu pengujian untuk mengetahui sifat mekanik suatu material. Selain itu, hasil dari pengujian tarik dapat menunjukkan nilai modulus elastisitas (E) dan Poisson’s ratio (v) dan strain hardening exponent (n) digunakan dalam desain proses pembentukan logam. Pengujian tarik  secara terputus dilakukan untuk mendapatkan nilai E, v, dan n menggunakan universal testing machine SM 1000. Penelitian ini menggunakan baja karbon rendah AISI 1018 berbentuk pelat sebagai spesimen uji tarik. Selain itu, uji kekerasan Vickers menggunakan alat micro Vickers hardness digunakan memperkuat hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan nilai modulus elastisitas sebesar 200 GPa pada true stress-strain, Poisson’s ratio sebesar 0,59, dan strain hardening exponent sebesar 0,20. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan lebih banyak spesimen dan material yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Fulltext View|Download
Keywords: baja karbon rendah aisi 1018; modulus elastisitas; pengujian tarik secara terputus; poisson’s ratio; strain hardening exponent
  1. ASM International Technical Book Committee (2004) Tensile testing. Materials Park, OH: ASM international
  2. Callister, William D., J. dan Rethwisch, David G. (2018) Materials Science and Engineering - An Introduction (10th ed.). 10th ed. New York: John Wiley & Sons
  3. Salindeho, Robert Denti., Soukota, Jan., and Poeng, Rudy. (2013) “Pemodelan pengujian tarik untuk menganalisis sifat mekanik material,” Jurnal Poros Teknik Mesin Unsrat, Vol. 2 No. 2
  4. Callister, William D., J. dan Rethwisch, David G. (2014) Materials Science and Engineering - An Introduction (9E). 9E ed. New York: John Wiley & Sons
  5. Dey, Anup Kumar. (2020). “Poisson’s Ratio-Formula, Significance, Equation, Example,” Whatispiping
  6. Souisa, Matheus. (2011). Analisis modulus elastisitas dan angka poisson bahan dengan uji tarik. Jurnal Barekeng, Vol. 5 No. 2 Hal. 9-14
  7. Zhu, Yanchun., et al. (2022). Strain hardening exponent and strain rate sensitivity exponent of cast AZ31B magnesium alloy
  8. Kweon, H. Do., et al. (2021). Determination of true stress-strain curve of type 304 and 316 stainless steels using a typical tensile test and finite element analysis. Nuclear Engineering and Technology, 53(2), hal. 647–656
  9. Ishtiaq, Muhammad., et al. (2022). Microstructural, mechanical, and electrochemical analysis of carbon doped AISI carbon steels. Applied Microscopy, 52:10
  10. Smallman, R. and Bishop, R. (2000) Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa Material. Jakarta: Erlangga

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.