skip to main content

ANALISIS KARAKTERISTIK BIOPELET BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN DAN PERKEBUNAN DENGAN CAMPURAN ZAT PEREKAT ALAMI

*Tegar Arief Pradana  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Bambang Yunianto  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Muchammad Muchammad  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Meningkatnya kebutuhan manusia akan sumber energi, mendororng manusia untuk mencari sumber energi terbarukan pengganti fosil, salah satunya menggunakan biomassa sebagai alternatif sumber energi terbarukan. Secara umum potensi biomassa dihasilkan dari sektor kehutanan, pertanian dan perkebunan. Sebagai sumber energi, biomassa mempunyai beberapa keunggulan di antaranya dapat diperbarui sehingga dapat digolongkan sebagai energi yang berkesinambungan. Biomassa juga memiliki kelemahan yaitu memiliki nilai kalor yang rendah dan kadar air yang tinggi, Untuk mengatasi kelemahan dari biomassa tersebut, maka energi biomassa dapat dibuat dalam bentuk pelet. Peletisasi merupakan salah satu teknologi yang dilakukan secara mekanis untuk meningkatkan kepadatan biomassa menjadi biopelet. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan pelet biomassa dari limbah ampas tebu, pelepah pisang dan jerami dengan komposisi 300 gr dengan campuran variasi bahan perekat organik tetes tebu, tepung tapioka dan kulit pisang masing-masing 30 ml dan tambahan air 30 ml, mesin menggunakan kecepatan putaran 1660 rpm dan gap pada roller dan die sebesar 1,5 mm. Didapatkan pelet dengan hasil karakterisasi pelet terbaik pada bahan ampas tebu dengan unsur perekat tepung tapioka. Nilai kalor yang dihasilkan masing-masing 4066,05 kal/g. Hasil karakteristik yang didapatkan dari setiap sampel menunjukkan kadar abu masih banyak yang tidak memenuhi standar, sehingga banyak sampel yang nilai kalorinya mendekati batas standar mutu, kadar zat terbang dan kadar karbon terikat sudah sesuai standar yag dibutuhkan.
Fulltext View|Download
Keywords: bahan perekat; biopelet; karakteristik pelet; limbah pertanian dan perkebunan
  1. Parinduri, Luthfi, and Taufik Parinduri. 2020. “Konversi Biomassa Sebagai Sumber Energi Terbarukan.” Journal
  2. of Electrical Technology 5(2):88–92
  3. Suganal, Suganal, and Gandhi K. Hudaya. 2019. “Bahan Bakar Co-Firing Dari Batubara Dan Biomassa
  4. Tertorefaksi Dalam Bentuk Briket (Skala Laboratorium).” Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara 15(1):31–48
  5. Nilsson, D., Bernesson, S., & Hansson, P. 2010. “P ellet production from agricultural raw materials: A system
  6. study ”. Biomass and Bioenergy, 35(1), 679–689
  7. Rahmansyah, Muhammad Shalahuddin, Sukma Hadi Anugerah, and Lely Mardiyanti. 2021. “Kilang Biomassa
  8. Dari Limbah Pertanian Dan Perkebunan Untuk Pembangunan Berkelanjutan.” Jurnal Envirotek 13(2):76–85
  9. Halawa, J., & Harjanti, R. S. Jurnal Pengelolaan Perkebunan. Jurnal Pengelolaan Perkebunan ISSN, 2549, 144X
  10. Ginting, S.P. 2009. “Prospek Penggunaan Pakan Komplit Pada Kambing Tinjauan Manfaat dan Aspek Bentuk
  11. Fisik Pada Kambing Serta Respon Ternak”. Wartazoa 19 (2): 64-75
  12. Liliana, W. 2010. “ Peningkatan Kualitas Biopelet Bungkil Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Melalui Teknik
  13. Karbonisasi ”. Tesis. Fakultas Teknologi Pertanian IPB
  14. Munawar, Sasa Sofyan, and Bambang Subiyanto. 2014. “Characterization of Biomass Pellet Made from Solid
  15. Waste Oil Palm Industry.” Procedia Environmental Sciences 20:336–41
  16. Rahman. 2011. Uji keragaan biopelet dari biomassa limbah sekam padi (Oryza sativa sp.) sebagai bahan bakar
  17. alternatif terbarukan. Fateta, IPB, Bogor, Jurnal Rekayasa Mesin 4(3): 199-203
  18. Lubis, H. Amri. 2011. “ UJI Variasi Komposisi Bahan Pembuat Briket Kotoran Sapi dan Limbah Pertanian”
  19. Fakultas Pertanian. Sumatera Utara: USU
  20. Zikri, Ahmad, and Irawan Rusnadi. 2015. “Pembuatan Biopelet.” Jurnal Teknik Kimia 21(2):50–58

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.