BibTex Citation Data :
@article{JTM41018, author = {Fakhrizal Akbar and Sulardjaka Sulardjaka and Norman Iskandar}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN PLASTICIZER GLISEROL DAN PATI JAGUNG PADA MATRIKS GONDORUKEM TERHADAP KEKUATAN IMPAK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMI}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {gondorukem; kekuatan impak; komposit; plasticizer; serat rami}, abstract = { Pembuatan komposit didasarkan pada konsep green composite . Green composite adalah jenis komposit yang ramah lingkungan, yang terbuat dari kombinasi resin alami (gondorukem) dan penguat yang berasal dari sumber alami (serat rami). Dalam rangka mengurangi penggunaan bahan-bahan sintetis yang memiliki dampak negatif pada lingkungan, pendekatan ini melibatkan pengembangan komposit dengan komponen serat dan matriks yang bersifat alami. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fraksi massa serat rami dan pengaruh persentase plasticizer pada matriks gondorukem. Berbagai variasi fraksi massa serat digunakan, yaitu 20 wt%, 25 wt%, dan 30 wt%. Sementara itu, variasi konsentrasi plasticizer yang digunakan adalah gliserol yang dicampur dengan pati jagung dengan persentase 15%wt dan 20%wt. Pembuatan spesimen dilakukan melalui dua metode, yakni hand lay-up dan compression molding . Pengujian dilakukan sesuai dengan standar ASTM D5942-96. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan impak komposit mengalami fluktuasi sejalan dengan perubahan fraksi massa serat dan konsentrasi plasticizer . Dalam hal ini, hasil pengujian impak menunjukkan bahwa komposit dengan fraksi massa serat 20% dan penambahan plasticizer 20% memiliki nilai impak tertinggi, yakni 0,588 J/mm 2 . }, issn = {2303-1972}, pages = {482--487} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/41018} }
Refworks Citation Data :
Pembuatan komposit didasarkan pada konsep green composite. Green composite adalah jenis komposit yang ramah lingkungan, yang terbuat dari kombinasi resin alami (gondorukem) dan penguat yang berasal dari sumber alami (serat rami). Dalam rangka mengurangi penggunaan bahan-bahan sintetis yang memiliki dampak negatif pada lingkungan, pendekatan ini melibatkan pengembangan komposit dengan komponen serat dan matriks yang bersifat alami. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fraksi massa serat rami dan pengaruh persentase plasticizer pada matriks gondorukem. Berbagai variasi fraksi massa serat digunakan, yaitu 20 wt%, 25 wt%, dan 30 wt%. Sementara itu, variasi konsentrasi plasticizer yang digunakan adalah gliserol yang dicampur dengan pati jagung dengan persentase 15%wt dan 20%wt. Pembuatan spesimen dilakukan melalui dua metode, yakni hand lay-up dan compression molding. Pengujian dilakukan sesuai dengan standar ASTM D5942-96. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan impak komposit mengalami fluktuasi sejalan dengan perubahan fraksi massa serat dan konsentrasi plasticizer. Dalam hal ini, hasil pengujian impak menunjukkan bahwa komposit dengan fraksi massa serat 20% dan penambahan plasticizer 20% memiliki nilai impak tertinggi, yakni 0,588 J/mm2.
Last update: