BibTex Citation Data :
@article{JTM40636, author = {Ikhsan Aresy and Ismoyo Haryanto and Gunawan Haryadi}, title = {Analisis Reliability Komponen Kritis dengan Metode Perhitungan Lifetime Prediction dan Fault Tree Analysis pada Pompa Hydraulic Axial 250 LPS}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {distribusi kerusakan; fault tree analysis; hydraulic axial pump 250 lps; mttf; periodic maintenance; reliability}, abstract = { Banjir menjadi suatu permasalahan umum yang dihadapi oleh kota-kota besar di Negara Indonesia dan salah satunya adalah Kota Semarang. Masalah di Kota Semarang terutama di pinggiran mulai dari Kaligawe sampai Genuk yaitu banjir rob, atau masuknya air laut yang menggenangi daratan secara berkala, bahkan permanen serta dikarenakan genangan yang cukup lama. Rumah pompa merupakan suatu fasilitas yang dibutuhkan untuk mengatasi dan menanggulangi banjir. Salah satu pompa yang digunakan pada Rumah Pompa Banjardowo, Genuk, Kota Semarang yaitu pompa jenis Hydraulic Axial Pump berkapasitas 250 liter per detik. Oleh karena itu, pompa memiliki peranan yang besar dan penting untuk menanggulangi masalah banjir. Untuk menjaga umur dan performansi pompa, perlu diadakan maintenance yang berkala dan terperiodik. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari setiap komponen kerusakkan pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode distribusi kerusakkan serta f ault tree analysis digunakan untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah tujuh komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability , yaitu hose – AP.250.83 adalah 54,39% pada 786,191 jam, hose – AP.250.84 adalah 54,39% pada 786,191 jam, hose – AP.250.85 adalah 55,78% pada 943,167 jam, hose – AP.250.86 adalah 55,78% pada 943,167 jam, Oil Seal – AP.250.70 adalah 49,53% pada 1018 jam, Seal Ring – AP.250.6 adalah 49,53% pada 1018 jam, dan Seal Ring- AP.250.33 adalah 49,53% pada 1018 jam. Dari kedua nilai tersebut dibuatlah jadwal periodic maintenance pada setiap komponen pompa. }, issn = {2303-1972}, pages = {350--359} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/40636} }
Refworks Citation Data :
Banjir menjadi suatu permasalahan umum yang dihadapi oleh kota-kota besar di Negara Indonesia dan salah satunya adalah Kota Semarang. Masalah di Kota Semarang terutama di pinggiran mulai dari Kaligawe sampai Genuk yaitu banjir rob, atau masuknya air laut yang menggenangi daratan secara berkala, bahkan permanen serta dikarenakan genangan yang cukup lama. Rumah pompa merupakan suatu fasilitas yang dibutuhkan untuk mengatasi dan menanggulangi banjir. Salah satu pompa yang digunakan pada Rumah Pompa Banjardowo, Genuk, Kota Semarang yaitu pompa jenis Hydraulic Axial Pump berkapasitas 250 liter per detik. Oleh karena itu, pompa memiliki peranan yang besar dan penting untuk menanggulangi masalah banjir. Untuk menjaga umur dan performansi pompa, perlu diadakan maintenance yang berkala dan terperiodik. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari setiap komponen kerusakkan pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode distribusi kerusakkan serta fault tree analysis digunakan untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah tujuh komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability, yaitu hose – AP.250.83 adalah 54,39% pada 786,191 jam, hose – AP.250.84 adalah 54,39% pada 786,191 jam, hose – AP.250.85 adalah 55,78% pada 943,167 jam, hose – AP.250.86 adalah 55,78% pada 943,167 jam, Oil Seal– AP.250.70 adalah 49,53% pada 1018 jam, Seal Ring– AP.250.6 adalah 49,53% pada 1018 jam, dan Seal Ring- AP.250.33 adalah 49,53% pada 1018 jam. Dari kedua nilai tersebut dibuatlah jadwal periodic maintenance pada setiap komponen pompa.
Last update: