BibTex Citation Data :
@article{JTM40125, author = {Zaenal Arifin and Susilo Widyanto and Paryanto Paryanto}, title = {MODIFIKASI FEEDER CHAIN CONVEYOR UNTUK MENGATASI CACAT PRODUK PADA PROSES PRODUKSI COLLAPSIBLE ALUMINIUM TUBE}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {aluminium tube; chain conveyor; mesin trimming; pt. extrupack}, abstract = { Proses manufaktur dari suatu produk, kualitas harus dipertahankan dengan menyesuaikan perkambangan teknologi yang tersedia untuk dapat terus memenuhi tantangan utama terkait kebutuhan kualitas. Salah satu penerapannya pada produksi kemasan farmasi dengan material aluminium collapsible tube untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan proses kerja yang produk. PT Extrupack Solo merupakan perusahaan yang memproduksi tabung aluminium collapsible untuk pengemasan produk di industri farmasi. Dalam proses produksinya, mesin-mesin dalam line produksi memiliki potensi untuk menghasilkan produk cacat. Topik tugas akhir ini dilatar belakangi oleh adanya kegagalan hasil produksi pada proses trimming. Oleh karena itu, perlu adanya improvement yang dilakukan dengan memodifikasi sistem feeder menjadi chain conveyor agar upaya dalam meminimalisir adanya kegagalan produk dan meningkatkan produktivitas dapat tercapai. Proses desain konveyor meliputi pengamatan studi lapangan di PT. Extrupack, perancangan desain, dan simulasi dengan menggunakan software Solidworks serta penentuan komponen - komponen penyusun. Perancangan desain yang dilakukan menghasilkan spesifikasi konveyor rantai dengan kapasitas sebesar 5,63 g/s, kecepatan sebesar 0,04m/s dengan panjang lintasan sejauh 560 mm, dan sudut inklinasi 22,75o . Komponen penyusun menggunakan rantai, sprocket, rangka Stainless Steel, poros, meja “V” serta adjustable foot. Berdasarkan hasil simulasi, didapatkan nilai displacement senilai 547 mm dalam waktu 13 sekon dan dapat disimpulkan desain konveyor rantai telah sesuai untuk menggerakan tube dengan efektif sehingga persoalan kegagalan hasil produksi pada proses trimming dapat teratasi. }, issn = {2303-1972}, pages = {153--162} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/40125} }
Refworks Citation Data :
Proses manufaktur dari suatu produk, kualitas harus dipertahankan dengan menyesuaikan perkambangan teknologi yang tersedia untuk dapat terus memenuhi tantangan utama terkait kebutuhan kualitas. Salah satu penerapannya pada produksi kemasan farmasi dengan material aluminium collapsible tube untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan proses kerja yang produk. PT Extrupack Solo merupakan perusahaan yang memproduksi tabung aluminium collapsible untuk pengemasan produk di industri farmasi. Dalam proses produksinya, mesin-mesin dalam line produksi memiliki potensi untuk menghasilkan produk cacat. Topik tugas akhir ini dilatar belakangi oleh adanya kegagalan hasil produksi pada proses trimming. Oleh karena itu, perlu adanya improvement yang dilakukan dengan memodifikasi sistem feeder menjadi chain conveyor agar upaya dalam meminimalisir adanya kegagalan produk dan meningkatkan produktivitas dapat tercapai. Proses desain konveyor meliputi pengamatan studi lapangan di PT. Extrupack, perancangan desain, dan simulasi dengan menggunakan software Solidworks serta penentuan komponen - komponen penyusun. Perancangan desain yang dilakukan menghasilkan spesifikasi konveyor rantai dengan kapasitas sebesar 5,63 g/s, kecepatan sebesar 0,04m/s dengan panjang lintasan sejauh 560 mm, dan sudut inklinasi 22,75o . Komponen penyusun menggunakan rantai, sprocket, rangka Stainless Steel, poros, meja “V” serta adjustable foot. Berdasarkan hasil simulasi, didapatkan nilai displacement senilai 547 mm dalam waktu 13 sekon dan dapat disimpulkan desain konveyor rantai telah sesuai untuk menggerakan tube dengan efektif sehingga persoalan kegagalan hasil produksi pada proses trimming dapat teratasi.
Last update: