skip to main content

STUDI PER PERBANDINGAN INVESTIGASI MODULUS ELASTISITAS ANTARA METODE UJI TARIK DENGAN METODE INDENTASI PADA MATERIAL STYRENE BUTADIENE RUBBER 25 (SBR-25)

*Desano Indera Sakti  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Budi Setiyana  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Mohammad Tauviqirrahman  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Setiap material memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing. Semisal ketika suatu material menerima beban dari luar berupa tekanan, regangan maupun gaya, hasilnya pun dapat menunjukan respon yang berbeda antara satu material dengan material lainnya. Salah satu respon sebuah material terhadap beban luar adalah hyperelastic yang umumnya dimiliki oleh material karet. Karet banyak digunakan dalam produksi barang maupun industri seperti mesin-mesin penggerak. Salah satu sifat karet yaitu elastis. Elastisitas suatu material harus diketahui khususnya pada karet yang dalam penggunaanya akan mengalami deformasi akibat dari perlakuan terhadap material tersebut, seperti penarikan dan penekanan. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan nilai output modulus young antara Uji Tarik dan Simulasi Indentasi menggunakan software abaqus dengan metode Shore A Hardness. Dalam simulasi Abaqus, output yang didapat berupa gaya reaksi (reaction force) dari material untuk yang selanjutnya dihitung agar mendapat nilai modulus young. Pemodelan ini menggunakan program komputasi software Abaqus 6.14-5. Pemodelan kontak tekan antara material karet (elastomer) jenis Styrene Butadiene Rubber (SBR-25) dengan indenter dapat dilakukan dengan membuat parameter-parameter pemodelan berupa dimensi ketebalan elastomer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar ketebalan material, maka gaya reaksi yang dihasilkan semakin kecil. Selain itu modulus elastisitas yang dihasilkan oleh simulasi indentasi menggunakan Abaqus dengan metode Shore A Hardness memiliki rata-rata yang mendekati dengan uji Tarik.
Fulltext View|Download
Keywords: abaqus; hiperelastis; modulus elastisitas; shore a hardness; styrene butadiene rubber 25; yeoh
  1. Arizky, Meri. (2021). Pengaruh Jenis Karet Pada Kompon Karet Tahan Garam Pada Suhu Tinggi Untuk Aplikasi Rubber Lining. Fakultas Sains dan Ilmu Komputer Universitas Pertamina
  2. Hanhi, K., Poikelispää, M., Tirilä, H.M. (2007). Tampere University Of Technology The Laboratory Of Plastics And Elastomers Technology
  3. Indrajati et al. (2019). Characteristics of natural rubber/latex compound waste (NR/LCW) blends in the perspective of shoe soles application. Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 35(1), 17-24, 2019
  4. Kunz, J., Studer, M. (2006). Determining the Modulus of Elasticity in Compression via the Shore A Hardness. Kunststoffe International Journal. Department of Mechanical Engineering, Carl Hanser Verlag, Munich, Germany
  5. Liang, Hancheng. (2007). Investigating the Mechanism of Elastomer Abrasion. School of Engineering and Material Science, Queen Mary, University of London : United Kingdom
  6. Nasruddin. (2018). Mechanical Properties Of Rubber Waves From Composite Of NaturalRubber And Synthetic Rubber Using Multi Filler.Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang
  7. Setiyana, Budi. (2019). Fenomena Kontak Gesek Permukaan Karet SBR-25 yang Terabrasi dengan Rigid BladeIndenter. ROTASI, Vol. 21 No.4
  8. Setiyana, Budi. (2019). Identifikasi Sifat Tribologi Dari Karet Vulkanisir Dengan Menggunakan Metode Uji Pin On Disc. Prosiding SNST ke-10
  9. Setiyana, dkk. (2019). “IdentifikasiTegangan pada Permukaan KaretSBR-25 saatmengalamiKontakAbrasi”. Jurnal Teknik Mesin Indonesia, Vol. 14No. 2
  10. Zhang, S.W., (2004). Tribology of elastomers (Vol. 47). Elsevier

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.