BibTex Citation Data :
@article{JTM38474, author = {Fitra Huda and Toni Prahasto and Achmad Widodo}, title = {ANALISIS PENGARUH STABILIZER BAR TERHADAP BODY ROLL MOBIL PADA SUSPENSI DOUBLE WISHBONE MENGGUNAKAN METODE MULTI BODY DYNAMICS}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {body roll; double wishbone; stabilizer bar}, abstract = { Salah satu faktor yang dikembangkan dalam peningkatan stabilitas kendaraan adalah dengan modifikasi pada suspensi seperti penambahan batang stabilizer ( stabilizer bar ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasangan stabilizer bar pada sistem suspensi double wishbone terhadap pengurangan perilaku body roll ketika kendaraan dalam kondisi menikung. Penelitian ini menggunakan dua jenis pengujian pada full vehicle model (FVM) yaitu single lane change dan step steer analysis yang disediakan oleh Altair MotionView. Pengujian dilakukan dengan 6 variasi stabilizer bar yaitu model tanpa stabilizer bar , diameter (mm) 15, 19, 20, 21, dan 22 yang diterapkan pada suspensi depan maupun belakang. Pada pengujian single lane change dapat disimpulkan bahwa semakin tebal stabilizer bar maka semakin kecil sudut roll angle yang dihasilkan, lateral acceleration semakin rendah, dan yaw rate semakin kecil. Pada pengujian step steer dapat disimpulkan bahwa semakin tebal stabilizer bar maka semakin kecil sudut rear roll yang dihasilkan, semakin kecil sudut slip , dan gangguan understeer yang terjadi semakin kecil sehingga mobil lebih mudah dikendalikan saat bermanuver. Model suspensi terbaik adalah model 5 dengan variasi ketebalan stabilizer bar berukuran OD=22mm dengan roll angle sebesar -1.8855 deg, lateral acceleration sebesar -0.02625g , yaw rate sebesar 21,88 deg/sec, rear roll sebesar 1.85075 deg, serta sudut slip yang kecil sehingga gangguan understeer yang terjadi semakin kecil dan lebih aman dibandingkan dengan model lainnya. }, issn = {2303-1972}, pages = {7--14} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/38474} }
Refworks Citation Data :
Salah satu faktor yang dikembangkan dalam peningkatan stabilitas kendaraan adalah dengan modifikasi pada suspensi seperti penambahan batang stabilizer (stabilizer bar). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasangan stabilizer bar pada sistem suspensi double wishbone terhadap pengurangan perilaku body roll ketika kendaraan dalam kondisi menikung. Penelitian ini menggunakan dua jenis pengujian pada full vehicle model (FVM) yaitu single lane change dan step steer analysis yang disediakan oleh Altair MotionView. Pengujian dilakukan dengan 6 variasi stabilizer bar yaitu model tanpa stabilizer bar, diameter (mm) 15, 19, 20, 21, dan 22 yang diterapkan pada suspensi depan maupun belakang. Pada pengujian single lane change dapat disimpulkan bahwa semakin tebal stabilizer bar maka semakin kecil sudut roll angle yang dihasilkan, lateral acceleration semakin rendah, dan yaw rate semakin kecil. Pada pengujian step steer dapat disimpulkan bahwa semakin tebal stabilizer bar maka semakin kecil sudut rear roll yang dihasilkan, semakin kecil sudut slip, dan gangguan understeer yang terjadi semakin kecil sehingga mobil lebih mudah dikendalikan saat bermanuver. Model suspensi terbaik adalah model 5 dengan variasi ketebalan stabilizer bar berukuran OD=22mm dengan roll angle sebesar -1.8855 deg, lateral acceleration sebesar -0.02625g, yaw rate sebesar 21,88 deg/sec, rear roll sebesar 1.85075 deg, serta sudut slip yang kecil sehingga gangguan understeer yang terjadi semakin kecil dan lebih aman dibandingkan dengan model lainnya.
Last update: