BibTex Citation Data :
@article{JTM38537, author = {Kevin Alfattah and Achmad Widodo and Ojo Kurdi}, title = {PERMODELAN DAN ANALISA PENGARUH LEBAR SPOKE PADA VELG KENDARAAN RODA 4 TERHADAP KEKUATAN VELG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {dinamis; safety factor; statis; tegangan; velg}, abstract = { Velg adalah komponen yang cukup vital pada kendaraan karena kegagalan yang terjadi pada velg ketika kendaraan sedang berjalan akan membahayakan keselamatan penumpang. Velg menerima beban statis dari kendaraan dan juga menerima beban impak dari permukaan jalan, karena menerima banyak beban maka karakteristik material yang digunakan untuk membuat velg harus diperhatikan agar tetap memenuhi standar keamanan. Material yang biasa digunakan pada velg mobil adalah material baja dan paduan aluminium ( aluminium alloy ). Tugas akhir ini bertujuan melakukan perancangan dan analisis pada velg mobil menggunakan simulasi statis dan dinamis. Pemodelan dan simulasi velg ini menggunakan softw a re SolidWork 2018. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lebar spoke terhadap kekuatan velg. Setelah dilakukan simulasi statis pada velg didapatkan hasil tegangan maksimum terbesar sebesar 10.87 MPa pada variasi spoke 50 mm, dan tegangan maksimum terkecil sebesar 10.61 pada variasi spoke 65 mm. Deformasi maksimum yang terjadi adalah 5.3 mm pada spoke 50 mm dan nilai deformasi terendah pada velg dengan variasi spoke 65 mm yaitu senilai 5.1 mm. Dengan hasil itu didapatkan nilai safety factor yang berbanding terbalik dengan nilai tegangan maksimum, dan nilai safety terbesar adalah 5.184 pada spoke 65 mm serta nilai safety factor terkecil terjadi pada spoke 50 mm dengan nilai 5.061. Kemudian untuk simulasi dinamis yang dilakukan menghasilkan output nilai safety factor maksimum sebesar 2.481 pada variasi spoke 65 mm dengan kecepatan 10 km/jam. Serta nilai safety factor minimum terjadi pada spoke dengan variasi spoke 50 mm dengan kecepatan 50 km/jam yaitu sebesar 1.544. }, issn = {2303-1972}, pages = {93--96} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/38537} }
Refworks Citation Data :
Velg adalah komponen yang cukup vital pada kendaraan karena kegagalan yang terjadi pada velg ketika kendaraan sedang berjalan akan membahayakan keselamatan penumpang. Velg menerima beban statis dari kendaraan dan juga menerima beban impak dari permukaan jalan, karena menerima banyak beban maka karakteristik material yang digunakan untuk membuat velg harus diperhatikan agar tetap memenuhi standar keamanan. Material yang biasa digunakan pada velg mobil adalah material baja dan paduan aluminium (aluminium alloy). Tugas akhir ini bertujuan melakukan perancangan dan analisis pada velg mobil menggunakan simulasi statis dan dinamis. Pemodelan dan simulasi velg ini menggunakan software SolidWork 2018. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lebar spoke terhadap kekuatan velg. Setelah dilakukan simulasi statis pada velg didapatkan hasil tegangan maksimum terbesar sebesar 10.87 MPa pada variasi spoke 50 mm, dan tegangan maksimum terkecil sebesar 10.61 pada variasi spoke 65 mm. Deformasi maksimum yang terjadi adalah 5.3 mm pada spoke 50 mm dan nilai deformasi terendah pada velg dengan variasi spoke 65 mm yaitu senilai 5.1 mm. Dengan hasil itu didapatkan nilai safety factor yang berbanding terbalik dengan nilai tegangan maksimum, dan nilai safety terbesar adalah 5.184 pada spoke 65 mm serta nilai safety factor terkecil terjadi pada spoke 50 mm dengan nilai 5.061. Kemudian untuk simulasi dinamis yang dilakukan menghasilkan output nilai safety factor maksimum sebesar 2.481 pada variasi spoke 65 mm dengan kecepatan 10 km/jam. Serta nilai safety factor minimum terjadi pada spoke dengan variasi spoke 50 mm dengan kecepatan 50 km/jam yaitu sebesar 1.544.
Last update: