BibTex Citation Data :
@article{JTM35319, author = {M Rafiqi and Gunawan Haryadi and Yusuf Umardani}, title = {ANALISIS RELIABILITY KOMPONEN KRITIS MENGGUNAKAN PROBABILITY PLOT DAN FISHBONE ROOT CAUSE ANALYSIS PADA HYDRAULIC AXIAL PUMP 250 LPS}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {fishbone root cause analysis; hydraulic axial pump; MTTF; periodic maintenance; probability plot; reliability}, abstract = { Karena adanya dampak pemanasan global ( global warming ), maka meningkatnya suhu rata-rata atsmosfir, laut, dan daratan bumi. Maka mencairkan lapisan es Antartika dan menghangatkan lautan sehingga meningkatnya muka air pada lautan dan mengakibatkan tinggi muka air lebih tinggi dibandingkan permukaan daratan Semarang yang mengakibatkan banjir dan genangan di kawasan ini, maka dari itu studi yang saya lakukan untuk menanggulangi banjir dengan menggunakan sistem pompa agar air yang ada di kawasan tampungan tidak melimpas pada tanggul dan diturunkan tinggi muka airnya.Banjir tidak dapat dicegah, tetapi bisa dikontrol dan dikurangi dampak kerugian yang ditimbulkannya.Dalam menghadapi permasalahan tersebut, diperlukan yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara mengalirkan fluida. Salah satu pompa yang digunakan di Kota Semarang adalah Hydraulic Axial Pump berkapasitas 250 liter per detik. Pompa yang telah beropersi dengan waktu yang cukup lama perlu dilakukan evalusi keandalan untuk mengetahui keandalan sistem dan kerusakan masing-masing komponen. Pompa yang telah beropersi dengan waktu yang cukup lama perlu dilakukan evalusi kehandalan untuk mengeatahui kehandalan sistem dan kerusakan masing-masing komponen. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari masing-masing komponen kritis pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode probability plot dan fishbone root cause analysis untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah tujuh komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability , yaitu hose – AP.250.83 adalah 55,42% pada 796,092 jam, hose – AP.250.85 adalah 55,42% pada 796,092 jam, hose – AP.250.86 adalah 55,76% pada 1048,26 jam, hose – AP.250.84 adalah 55,76% pada 1048,26 jam, oil seal – AP.250.70 adalah 32,59% pada 1069,47 jam, seal ring – AP.250.6 adalah 32,59% pada 1069,47 jam, seal ring – AP.250.33 adalah 32,59% pada 1069,47 jam Dari kedua nilai tersebut dibuatlah jadwal periodic maintenance pada setiap komponen pompa. }, issn = {2303-1972}, pages = {91--102} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/35319} }
Refworks Citation Data :
Karena adanya dampak pemanasan global (global warming), maka meningkatnya suhu rata-rata atsmosfir, laut, dan daratan bumi. Maka mencairkan lapisan es Antartika dan menghangatkan lautan sehingga meningkatnya muka air pada lautan dan mengakibatkan tinggi muka air lebih tinggi dibandingkan permukaan daratan Semarang yang mengakibatkan banjir dan genangan di kawasan ini, maka dari itu studi yang saya lakukan untuk menanggulangi banjir dengan menggunakan sistem pompa agar air yang ada di kawasan tampungan tidak melimpas pada tanggul dan diturunkan tinggi muka airnya.Banjir tidak dapat dicegah, tetapi bisa dikontrol dan dikurangi dampak kerugian yang ditimbulkannya.Dalam menghadapi permasalahan tersebut, diperlukan yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara mengalirkan fluida. Salah satu pompa yang digunakan di Kota Semarang adalah Hydraulic Axial Pump berkapasitas 250 liter per detik. Pompa yang telah beropersi dengan waktu yang cukup lama perlu dilakukan evalusi keandalan untuk mengetahui keandalan sistem dan kerusakan masing-masing komponen. Pompa yang telah beropersi dengan waktu yang cukup lama perlu dilakukan evalusi kehandalan untuk mengeatahui kehandalan sistem dan kerusakan masing-masing komponen. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari masing-masing komponen kritis pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode probability plot dan fishbone root cause analysis untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah tujuh komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability, yaitu hose – AP.250.83 adalah 55,42% pada 796,092 jam, hose – AP.250.85 adalah 55,42% pada 796,092 jam, hose – AP.250.86 adalah 55,76% pada 1048,26 jam, hose – AP.250.84 adalah 55,76% pada 1048,26 jam, oil seal – AP.250.70 adalah 32,59% pada 1069,47 jam, seal ring – AP.250.6 adalah 32,59% pada 1069,47 jam, seal ring – AP.250.33 adalah 32,59% pada 1069,47 jam Dari kedua nilai tersebut dibuatlah jadwal periodic maintenance pada setiap komponen pompa.
Last update: