BibTex Citation Data :
@article{JTM33760, author = {Muhammad Dzaky Athallah and Sugiyanto Sugiyanto and Rifky Ismail}, title = {PENGARUH TEMPERATUR NOZZLE 3D PRINT TERHADAP FLEXURAL STRENGTH BIOKOMPOSIT BERBAHAN PLA, PCL, DAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG RAJUNGAN}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {10}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {3d print; hidroksiapatit; polylactic-acid (pla); polycaprolactone (pcl)}, abstract = {Tindakan ORIF ( Open Reduction Internal Fixation ) atau yang biasa dikenal dengan pemasangan implan adalah tindakan medis operasi terbuka untuk mengatur kembali tulang yang mengalami fraktur maupun patah tulang. Umumnya implan terbuat dari material logam tahan karat, material logam tahan karat memiliki kekurangan berupa dibutuhkannya operasi kedua untuk pengangkatan implan yang beresiko menyebabkan trauma lanjutan. Maka dari itu penelitian ini berfokus kepada pemanfaatan biopolimer dan biokeramik untuk membentuk suatu biokomposit yang memiliki sifat biodegradable sebagai kandidat implan tulang yang dapat dibentuk sesuai kebutuhan pasien menggunakan metode 3D print . Pembuatan biokomposit berbahan PLA, PCL, dan hidroksiapatit sebagai kandidat implan tulang menggunakan metode 3D print secara keseluruhan berhasil dilakukan. Pembuatan biokomposit pada penelitian ini mengunakan variasi suhu nozzle 3D print dengan range suhu 190 – 215 o C. Perbedaan suhu nozzle 3D print berpengaruh kepada karakteristik material yang dihasilkan. Hasil pengujian pada penelitian ini setiap spesimen memiliki nilai flexural strength yang berbeda. Pada penelitian ini variasi suhu nozzle 205 o C menghasilkan biokomposit terbaik dengan flexural strength sebesar 41,09 MPa yang mendekati kriteria tulang kortikal manusia.}, issn = {2303-1972}, pages = {249--254} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/33760} }
Refworks Citation Data :
Note: This article has supplementary file(s).
Last update: