ANALISIS INOVASI PELAYANAN 6 IN 1 (ELEKTRONIK LAHIR MATI PINDAH DATANG) DI DISPENDUK CAPIL KOTA SURABAYA

Gayuh Nur Fadilah, Maesaroh Maesaroh
DOI: 10.14710/jppmr.v9i2.27346

Abstract

Kota Surabaya memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat di setiap tahunnya mempengaruhi tingginya permintaan pelayanan administrasi kependudukan khususnya pada pelayanan akta kelahiran dan akta kematian sehingga menyebabkan menumpuknya antrian dan adanya calo. Inovasi pelayanan 6 in 1 atau e-Lampid yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya hadir untuk menggantikan pelayanan yang sebelumnya. Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis atribut inovasi dan faktor-faktor yang menjadi pendorong dan penghambat inovasi pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori atribut inovasi milik Rogers, faktor pendukung milik Fontana dan faktor penghambat miliki Albury untuk melihat bagaimana karakterisitk dan pelaksanaan dari inovasi pelayanan 6 in 1 (e-Lampid) di Kota Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi pelayanan 6 in 1 (e-Lampid) memiliki 1) keuntungan relatif, 2) kesesuaian, 3) kemungkinan dicoba dan 4) kemudahan diamati, akan tetapi masih mengalami kerumitan. Dalam pelaksanaannya, Inovasi pelayanan 6 in 1 (e-Lampid) memiliki faktor pendukung, yaitu adanya orang-orang dan kelompok kreatif, budaya, dan sumber daya manusia. Disisi lain, faktor penghambat juga terdapat dalam pelaksanaan inovasi pelayanan 6 in 1 (e-Lampid) yaitu ketergantungan terhadap figur yang memiliki high performer serta tekanan dan hambatan administratif. Saran yang dapat diberikan adalah menjaga koordinasi yang kooperatif dan kolaboratif dengan dengan dibentuknya tim khusus untuk pengaduan terkait kendala jaringan untuk program inovasi pelayanan 6 in 1 (E-Lampid) dan perlunya pengembangan aplikasi terkait pemberitahuan atau notifikasi mengenai proses verifikasi dan kelengkapan berkas.

Full Text: PDF

Keywords

Inovasi Pelayanan Publik, Atribut Inovasi, Administrasi Kependudukan